![]() |
![]() |
|
PanturaNews (Brebes) - Jika Anda melintas di Taman Edukasi Brebes, di depannya terdapat sebuah bangunan gedung baru. Ya, bangunan gedung baru itu tampak megah. Adalah Gedung Perpustakaan Daerah (Perpusda) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes.
Tempatnya yang representatif, kini Gedung Perpustakaan Daerah itu, menjadi ikon baru dan menjadi kebanggaan warga Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Gedung Perpustakan Daerah yang berada di Jalan GOR 2 Kelurahan Gandasuli Kecamatan Brebes ini, diresmikan oleh Bupati Brebes Idza Priyanti bersama Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Mohammad Syarif Bando, Rabu 23 November 2022.
Bupati Brebes Idza Priyanti, mengatakan, saat ini Kabupaten Brebes sudah memiliki mitra program perpustakaan desa berbasis inklusi sosial di 11 desa dan sudah melakukan replikasi mandiri perpustakaan berbasis inklusi sosial di 3 desa.
Dengan membangun gedung perpustakaan yang baru, diharapkan bisa menjadikan pembudayaan kegemaran membaca dan budaya literasi meningkat. Tak hanya itu, perpustakaan juga menjadi pusat informasi, pusat kegiatan masyarakat dan tempat rekreasi masyarakat yang murah dan menyenangkan.
Ke depan, kata Idza, Perpustakaan Kabupaten Brebes akan dilengkapi dengan ruang diskusi komunitas, ruang pelatihan atau ruang inklusi sosial dan ruang aula untuk kegiatan kegiatan seperti bedah buku dan sebagainya.
Juga ada bioskop mini yang mampu menampung 40 orang. Mini teater ini akan menjadi salah satu magnet agar perpustakaan menjadi tempat menarik untuk dikunjungi.
“Nantinya kita akan menayangkan film-film yang dapat memberikan edukasi bagi masyarakat mulai anak hingga remaja dan orang dewasa,” ungkap Idza.
Di depan gedung juga terdapat taman edukasi, Sanggar Pramuka, dan komplek GOR sehingga menjadi lokasi yang terintegrasi.
Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Mohammad Syarif Bando, mengapresiasi Bupati Brebes beserta jajarannya yang menunjukan komitmen dalam peningkatan infrastruktur pencerdasan anak bangsa. Terbukti dengan gedung fasilitas layanan perpustakaan umum Kabupaten Brebes yang megah dengan arsitektur yang artistik dan menarik.
“Dengan gedung baru yang artistik dan menarik, banyak warga yang datang berkunjung untuk melihat dan membaca buku dan layanan lainnya,” kata Syarif.
Syarif bando juga mengapresiasi para Penulis Brebes dan berharap agar mereka terus berkarya melalui tulisan terutama tulisan seputar Brebes agar daerahnya akan lebih dikenal.
“Kalau bukan orang Brebes sendiri, siapa lagi yang mau menulis tentang Brebes?,“ kata Syarif memberi tantangan.
Sementara itu, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Brebes, Tahroni berharap adanya dukungan pengembangan perpustakaan umum melalui gerakan sedekah buku agar koleksi buku yang dimilili Perpustakaan Umum Brebes bisa semakin banyak lagi.
“Ayo yang punya buku dan pengen menyumbangkanya, kami terima dengan senang hati,” ujarnya.
Tahroni menjelaskan, Perpusda Brebes dibangun dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan Subbidang Perpustakaan Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp 9.276.876.000,.
Dibangun ditanah milik Pemkab Brebes seluas 4.000 meter persegi, dibangun 2 lantai dengan total Luas Bangunan 1.800 meter persegi terdiri atas lantai 1 seluas 1.000 meter persegi dan lantai 2 seluas 800 meter persegi.
Perencanaan Gedung disusun oleh CV. Bina Graha Brebes Tahun 2021, Pelaksana Pekerjaan Konstruksi oleh CV Shaka Aji Perkasa dari Desa Randusanga Kulon Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes, Konsultan Pengawas CV Graha Kencana.
Kontrak Pekerjaan Konstruksi dari 23 Maret 2022 sampai 6 Oktober 2022 dan diberikan kesempatan pelaksanaan pekerjaan selama 25 hari dan pekerjaan selesai tanggal 31 Oktober 2022.