![]() |
![]() |
|
…untuk biaya operasi, balita ini sudah memiliki Jaminan Kesehatan KIS PBI…
PanturaNews (Tegal) - Balita stunting bernama Moh. Adam Maulana, putra pasangan Retno Dian Utami dan Moh. Subekhan, warga Desa Paketiban RT: 02 RW: 01, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, menderita jantung bocor dan akan dioperasi di RS Harapan Kita Jakarta.
Namun rencana operasi itu tertunda, karena orang tuanya mengeluhkan tidak punya biaya untuk transportasi dan kebutuhan serta kost selama menunggu operasi di Jakarta. Sedangkan untuk biaya operasi, balita ini sudah memiliki Jaminan Kesehatan (Kartu Indonesia Sehat (KIS) Penerima Bantuan Iuran (PBI).
Hal itu terungkap saat Anggota DPR RI Komisi IX, Dr. Hj. Dewi Aryani, MSi dari Dapil Jawa Tengah IX yang meliputi Kota/Kab. Tegal dan Kab. Brebes ini usai membuka Gebyar Posyandu di Desa Paketiban, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Kamis 25 Agustus 2022.
“Balita yang menderita kebocoran jantung ini sudah punya jaminan kesehatan KIS PBI, tapi orang tuanya mengeluhkan tidak punya biaya selama menunggu anaknya menjalani operasi di Jakarta,” kata Dewi Aryani yang akrab disapa DeAr.
Mendengar keluhan itu, Politisi PDI Perjuangan ini secara spontan dan langsung memberikan bantuan dana sebesar Rp 5 juta. Dewi Aryani berharap, bantuan itu bisa meringankan keluarga, sehingga Adam Maulana segera dibawa ke Jakarta untuk menjalani operasi.
“Mudah-mudahan bantuan dari saya bermanfaat, semoga balita ini minggu depan segera berangkat dan operasinya berjalan lancar dan selamat. Aamiin…,” ucap Dewi Aryani.
Setelah Dewi Aryani menyerahkan uang tunai Rp 5 juta kepada Retno Dian Utami, ucapan terimakasih pun terlontar tidak hanya dari orang tua, juga dari ibu-ibu yang hadir di Gebyar Posyandu termasuk dari Kepala Desa Paketiban, Alif yang mendampingi.
“Alhamdulillah, semoga bantuan dari Ibu Dewi Aryani berkah. Kami sekeluarga segera membawa anak kami ke Jakarta untuk menjalani operasi,” ucap Retno Dian Utami meneteskan air mata dan memeluk Dewi Aryani.
Sementara Dewi Aryani menambahkan bahwa Gebyar Posyandu di Desa Paketiban dihadiri sekitar 200 balita bersama ibunya, untuk mengikuti Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). Pelaksanaanya secara serentak dengan desa-desa lainnya.