 |
 |
|
|
|
|
PanturaNews (Brebes) - Penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 telah memasuki tahapan, yang diluncurkan sejak 14 Juni 2022 lalu. Untuk kesuksesan itu, butuh dukungan semua pihak, termasuk Forkopimda di Kabupaten Brebes.
KPU dan Bawaslu, yang merupakan penyelenggara Pemilu pun melakukan koordinasi dengan jajaran Polres Brebes dan Kodim 0713 Brebes.
Seperti yang dilakukan KPU bersama Bawaslu Kabupaten Brebes melakukan koordinasi dengan Komandan Kodim 0713 Brebes Letkol Inf Tentrem Basuki di ruang kerjanya. Koordinasi itu berlangsung dengan santai, tetapi serius membahas tahapan Pemilu 2024, baik yang sudah berjalan maupun segera berjalan.
Ketua KPU Kabupaten Brebes Muamar Riza Pahlevi mengatakan, bahwa koordinasi tersebut merupakan intruksi dari pimpinan KPU RI. Di mana agar pelaksanaan Pemilu Serentak tahun 2024 bisa berjalan dengan aman dan lancar.
“Dalam pelaksanaan Pemilu serentak 2024 ini perlu dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kodim 0713 Brebes, khususnya dalam hal pengamanan”, katannya, Rabu 3 Agustus 2022.
Disampaikan pula bahwa saat ini telah berjalan tahapan pendaftaran, verifikasi dan penetapan Partai Politik Peserta Pemilu DPR dan DPRD, yang dimulai dari tanggal 1-14 Agustus 2022. Pendaftaran sendiri dilakukan di KPU RI.
Di Kabupaten Brebes sendiri, selain partai politik yang lama, juga sudah ada beberapa partai politik baru, seperti Partai Ummat, Partai Gelora, Partai Kedaulatan Rakyat, Partai Buruh, dan lainnya yang masih dalam proses pendaftaran.
Komandan Kodim 0713 Brebes Letkol Inf Tentrem Basuki dalam koordinasi tersebut menyambut baik dan sangat berterima kasih kepada jajaran KPU dan Bawaslu Kabupaten Brebes serta akan mendukung penuh untuk kesuksesan pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024.
Turut hadir dalam audiensi tersebut Moch. Muarofah, Akhmad Nizam Baequni, Ita Listiana Ningsih, serta Kasubag Teknis Penyelenggaraan Heri Fajar, serta anggota Bawaslu M Ma'ruf dan Rudi Raharjo.
Sebelumnya jajaran KPU dan Bawaslu Kabupaten Brebes telah melakukan koordinasi dengan Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto pada Jumat (29/7).
