Tanaman Obat Keluarga
--None--
Minggu, 24/07/2022, 06:32:14 WIB

Menurut UKBM, (2019). Upaya Kesehatan Bersumberdaya Manusia ) adalah beberapa jenis tanaman obat pilihan yang dapat ditanam di pekarangan rumah atau lingkungan rumah. Tanaman obat yang di pilih biasanya tanaman yang dapat dipergunakan untuk pertolongan pertama atau obat-obatan ringan seperti demam dan batuk. Keberadaan tanaman obat dilingkungan rumah sangat penting terutama bagi keluarga yang tidak memiliki akses mudah kepelayanan medis seperti klinik, puskesmas ataupun rumah sakit.

Tanaman obat-obatan dapat ditanam dalam pot-pot atau dilahan sekitar rumah. Dengan memahami manfaat dan khasiat dan jenis tanaman tertentu, tanaman obat menjadi pilihan keluarga dalam memilih obat alami yang aman.

Menurut Meilina dkk, (2020). Salah satu manfaat TOGA ( Tanaman Obat Keluarga ) untuk meningkatkan imunitas tubuh tersebut ialah dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat mencegah infeksi serta meningkatkan daya tahan tubuh. Tanaman obat keluarga (TOGA) ialah tanaman hasil budidaya atau pemeliharaan yang bersifat alami dan mudah didapatkan maupun mudah ditanam di sekitar pekarangan rumah. Menanam TOGA ini dapat dilakukan di pot, polybag atau dapat memanfaatkan lahan di sekitar rumah Parawansah, Esso, & Saida, (2020). Pada TOGA ini, bagian tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal ialah daun, batang, buah biji dan juga akarnya Harjono, Yusmaini, & Bahar, (2017). Dilihat dari aspek kegunaan, TOGA dapat memberikan banyak manfaat yang dapat dilihat dari segi kesehatan maupun lingkungan.

Contoh TOGA yang dapat digunakan sebagai suatu sediaan yang dapat meningkatkan imun di masa pandemi seperti sekarang ini, yaitu jahe, kunyit, dan juga serai yang dapat dibuat menjadi minuman hangat dengan cara direbus secara bersamaan kemudia di minum air rebusannya.

Tujuan dari penanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga) menurut hasil analisis data tanaman obat keluarga dari dulu sudah digunakan oleh nenek moyang kita sebagai pengobatan sebelum adanya pelayanan kesehatan seperti sekarang ini dan belum ada obat kimiawi, juga sebagai sumber penyedia bahan baku obat tradisional. Masyarakat untuk upaya kesehatan mandiri. pemulihan kesehatan (rehabilitatif) leluhur dengan memanfaatkan tanaman yang berkhasiat.

Dalam cara penanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga). Di lansir pada Web Dinas Pertanian pada tanggal 3 juni 2015. Pengolahan Tanah, sebagian besar tanaman obat diusahakan di tanah kering. Pada dasarnya pengolahan tanah bertujuan menyiapkan tempat atau media tumbuh yang serasi bagi pertumbuhan tanaman. Pada kesuburan fisik dan kesuburan kimiawi Penanaman,  dalam penanaman dikenal  dua cara utama yaitu  penanaman bahan tanaman (benih atau stek) secara langsung pada lahan dan disemaikan dahulu baru kemudian diadakan pemindahan tanaman ke lahan yang telah disediakan atau disiapkan. Umumnya persemaian diadakan terutama bagi tanaman yang pada waktu masih kecil memerlukan pemeliharaan intensif.

Tanpa perlakuan tersebut akan mengakibatkan tingkat kematian yang tinggi. Disamping itu persemaian diperlukan apabila benih terlalu kecil  sehingga sulit untuk mengatur tanaman sesuai dengan perkembangan teknologi tepat guna. Tujuan lain dari adanya persemaian agar dapat memanfaatkan  (menghemat) waktu  musim tanam tiba (umumnya pada awal musim hujan), sehingga pada saat musim tiba tanaman telah mengawali tumbuh lebih dahulu.

Pemeliharaan Tanaman, beberapa  faktor  penghambat produksi,  misalnya gulma, hama penyakit harus ditekan sehingga batas tertentu.   Demikian pula faktor  penghambat lingkungan  fisik dan kimia, seperti kekurangan air,  tingginya suhu, kesuburan tanah,  hendaknya diperkecil pengaruhnya. Perlu dilakukan pemupukan. 

Dalam pembudidayaan tanaman obat keluarga (TOGA). Menurut Maya Kurnia, (2015). Ada beberapa hal yang perlu di perhatikan seperti dalam memilih bibit. Pilih bibit yang baik, sehat, sudah berusia lebih dari 9-10 bulan. Cirinya bertekstur  mulus, berwarna cerah, dan memiliki ukuran rimpang yang cukup besar. Persiapan Pot dan Media Tanam. Siapkan pot berisi tanah yang gembur. Pastikan ukuran tanah potnya lebih dari 30 cm x 35 cm agar tanahnya tidak ambles ke bawah saat sedang disiram. Agar lebih subur, campurkan dengan pupuk kandang atau pupuk organik lainnya dengan perbandingan 1:1.  

Penempatan pot. Tempatkan pot yang sudah ditanami bibit jahe di area yang tidak begitu terkena cahaya matahari, dengan suhu 24 - 30 derajat Celcius. 

Penyiraman.
Siram tanaman jahe dengan sedikit air setiap harinya. Periksa selalu kondisi pot, pastikan tangkai dan daunnya tidak kering atau berubah menjadi warna coklat. Pemanenan, dalam proses ini tidak tentu karena bisanya dalam pemanenan tumbuhan memiliki waktu yang berbeda beda tergantung pada bagian tanaman yang digunakan sebagai obat.

Di kutip oleh web Merdeka.com pada tanggal 18 Oktober 2021. Ada beberapa jenis-jenis TOGA (Tanaman Obat Keluarga) menurut dinas pertanian yang mudah untuk di tanaman di pekarang rumah dan mudah dalam pembudidayaannya seperti tanaman kunyit, selederi, daun kemangi dan lidah buaya. Tanaman ini juga bisa di olah untuk kebutuhan dapur rumah tangga.

Berikut kandungan dari kunyit merupakan tanaman rempah, kunyit mengandung senyawa yang berkhasiat obat alami, yang disebut kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin. Kunyit mempunyai manfaat yang cukup banyak seperti kunyit dapat memperlambat penyebaran dan pertumbuhan tumor, kunyit dapat memperlancar sistem pencernaan, meringankan gejala rematik, membantu menyembuhkan luka membantu menyembuhkan penyakit kulit seperti koreng dan gatal-gatal, diabetes melitus, Tifus, Usus buntu, Disentri, Sakit keputihan; Haid tidak lancar, Perut mulas saat haid, memperlancar ASI.

Mandel
Dalam pembuatan jamu, kunyit dapat di buat sediaan jamu herbal berikut cara pembuatan jamu kunyit yang pertama parut kunyit yang sudah dibersihkan, tambahkan air pada parutan kunyit, sambil diperas hingga keluar sarinya, campur seluruh bahan dalam pencampuran ini anda bisa menambahkan sedikit gula agar terasa manis, lalu rebus hingga airnya mendidih, setelah mendidih, angkat dan dinginkan, jamu kunyit asam siap dihidangkan, lebih nikmat jika disajikan dingin. Dalam penyajian dapat di sajikan pada gelas ukuran 200ml dan sediaan jamu dapat di simpan didalam botol dan dimasukan kulkas agar terasa segar pada saat ingin diminum sediaan ini dapat bertahan lama jika segel penutup tidak rusak atau terbuka terus-menerus.

Dari sederet manfaat Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dapat kita tarik kesimpulan bahwa pentingnya untuk membudidayakan TOGA (Tanaman Obat Keluarga) di lingkungan rumah agar terciptanya lingkungan keluarga yang sehat, dengan cara penanaman yang cukup mudah dan hemat biaya ini dapat di lakukan oleh semua keluarga di kalangan mana saja. Juga dalam TOGA di temukan banyak sekali khasiat tanaman yang sangat membantu untuk mencegah penyakit – penyakit ringan yang sering kita dapati seperti batuk,pilek, maagh dan masih banyak lagi.

(Muhammad Lutfi Tsalisa adalah mahasiswa Universitas Peradaban Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah)