Beredar Kabar Hoax: 2 Anak Yang Dianiaya Ibunya Meninggal
-LAPORAN TAKWO HERIYANTO
Selasa, 22/03/2022, 17:43:42 WIB

Pamflet hoax terkait dua dari tiga anak yang menjadi korban penganiayaan ibu kandungnya meninggal dunia beredar di medsos. (Foto: Ist/Dok/Takwo Heriyanto)

"Memang benar beredar kabar soal kematian dua (anak) korban luka itu. Kabar itu bahkan beredar di lingkungan sekolah...”

PanturaNews (Brebes) - Beredar kabar bahwa dua dari tiga anak yang menjadi korban penganiayaan yang dilakukan ibu kandungnya di Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, meninggal dunia.

Namun faktanya itu berita hoax (berita bohong-red) kejam di media sosial (medsos). Ironisnya, kabar hoax tersebut justru disebar berbagai macam medsos.

Bahkan, terdapat pula sebuah tulisan turut berduka cita yang disampaikan dalam bentuk pamflet di medsos. Entah siapa yang membuat berita hoax yang meresahkan dan tak bertanggung jawab tersebut.

Terkait dengan kabar hoax itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes, Jawa Tengah, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3KB) setempat, langsung membantah dan memberikan klarikasinya.

"Memang benar beredar kabar soal kematian dua (anak) korban luka itu. Kabar itu bahkan beredar di lingkungan sekolah. Tapi saya pastikan itu tidak benar," ujar Sekretaris DP3KB Brebes, Rini Pudjiastuti, Selasa 22 Maret 2022.

Menurut Rini, pihaknya bersama beberapa staf sudah menjenguk kedua korban di RSUD Margono Banyumas dan melihat langsung kondisi mereka. Bahkan, kondisi mereka sudah berangsur membaik setelah menjalani operasi akibat luka sayatan.

"Kami sudah menjenguk korban di RSUD Margono, kemarin. Keduanya sudah dioperasi dan berangsur membaik. Kemarin, Senin, sudah dipindah ke ruang perawatan," terang Rini.

Rini mengaku sempat berkomunikasi dengan salah satu korban yang kecil. "Sempat bicara dengan anak yang kecil, dia sudah bisa tersenyum melihat video yang saya lihatkan. Sudah bagus dan sudah makan sedikit-sedikit," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang ibu berinisial KU (35) di Kecamatan Tonjong, Brebes,menggorok tiga anak kandungnya pada Minggu 20 Maret 2022 lalu.

Salah satu anak itu, Ataya (7), tewas di lokasi kejadian diselamatan akibat luka parah di bagian lehernya. Dua anaknya yang lain Sakhi (10) dan Emir (4,5) yang luka parah dan saat ini dirawat.

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Brebes akhirnya membawa KU ke RSUD dr Soeselo Kabupaten Tegal, untuk menjalani serangkaian pemeriksaan kejiwaan.