 |
 |
|
|
|
|
PanturaNews (Tegal) – Ada yang berbeda dalam upacara bendera memperingati Hari Ibu, di Pusat Kegiatan Belajar dan Mengajar (PKBM) Sekolah Laut Sakila Kerti Obyek Wisata Panta Alam Indah (PAI) Kota Tegal, Jawa Tengah, Rabu 22 Desember 2021. Pasalnya, peserta upacara bukan siswa PAUD, melainkan orang tuanya (ibu-ibunya), memakai baju kebaya layaknya peringatan Hari Kartini.
Meski sudah menjadi ibu-ibu, paling tidak mereka juga pernah sekolah dan pernah ikut upacara bendera bahkan bisa jadi mereka pernah juga sebagai petugas upacara. Usai upcara dilanjutkan dengan berbagai lomba seperti mengenali wajah ibunya dan lomba ibu mendongeng untuk anaknya. Serta lomba pelukan dan kecupan mesra ibu kepada anak dan sebaliknya anak kepada ibu.
Pengelola TBM-PKBM Sakila Kerti Dr Yusqon mengatakan, yang diamanatkan pada hari ibu, bahwasanya peran ibu memotivasi anak untuk sekolah. Peserta upacara dari orang tua siswa, yang kebanyakan pedagang di PAI, istri nelayan dan warga sekitar.
“Saya sangat terharu karena baru pertama kali ibu-ibu benar-benar merasakan Hari Ibu dan dilibatkan dalam upacara serta ikut dalam berbagai lomba," jelas Yusqon.
Menurut Yusqon, dunia pendidikan memberikan kesempatan pada mereka untuk mengenang kegiatan Hari Ibu.
"Pertama ibu menjadi motivator bagi anak anak, yang kedua anak-anak menjadi penerus untuk kelanjutan ibunya," ungkapnya.
Lebih lanjut Yusqon menjelaskan dalam kegiatan peringatan hari Ibu ini, ada berbagai lomba yang digelar yakni untuk anak paling kecil, matahari lomba mengenal wajah ibu.
"Sedangkan untuk anak bulan dan bintang lomba mendongeng pada anak anak, ibunya mendongeng," pungkas Yusqon.
Sekertaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal Herlin Cokrowati mengatakan kegiatan ini sangat luar biasa sekali untuk PKBM Sakila Kerti, karena baru kali ini PKBM sakila kerti mengadakan upacara Hari Ibu, yang benar-benar melibatkan ibu-ibu dari orang tua siswa.
"Sehingga, TBM Sakila Kerti mempererat hubungan anatra ibu dan anak serta mengajarkan agar anak selalu mengingat jasa jasa dari ibunya," kata Herlin
Herlin berharap anak-anak ini bisa menjadi kebanggaan orang tua kedepannya dan mengingat jasa-jasa ibunya.
