 |
 |
|
|
|
|
AKHIR-akhir ini banyak berita bermunculan mengenai kekerasan seksual, baik di lingkungan keluarga, lingkungan pendidikan, hingga lingkungan masyarakat. Ada beberapa masyarakat yang bertanya-tanya mengenai siapa yang harus disalahkan dalam kasus kekerasan seksual? Pelaku yang harus disalahkan atau korban yang harus disalahkan?
Dalam kasus kekerasan seksual, kebanyakan yang menjadi korban adalah perempuan, namun tidak bisa dipungkiri bahwa laki-laki juga dapat menjadi korban dari kekerasan seksual. Kekerasan seksual bisa terjadi dimana saja, kapan saja, dan pada siapa saja. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya kasus yang bermunculan mengenai pelaku kekerasan seksual yang melakukan aksi nya, tidak terkecuali pada anak dibawah umur.
Masih ada beberapa masyarakat yang beranggapan bahwa yang harus disalahkan dalam kasus kekerasan seksual adalah korban, terutama korban perempuan. Dimana masyarakat menilai pakaian yang digunakan oleh korban terlalu mengundang perhatian bagi pelaku kekerasan seksual. Tetapi, hal tersebut tidak dapat dibenarkan sama sekali.
Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa kasus yang ada bahwa kekerasan seksual juga terjadi pada perempuan yang menggunakan jilbab. Kita tidak bisa membenarkan tanggapan bahwa kekerasan seksual terjadi karena pakaian dari sang korban.
Seluruh manusia berhak untuk berpakaian sesuai dengan gaya busananya masing-masing, karena itu adalah hak dari seluruh umat manusia. Kita tidak bisa mengatur bagaimana cara setiap individu berpakaian.
Pelaku kekerasan seksual adalah faktor utama dari munculnya kasus kekerasan seksual di tengah masyarakat. Terutama pemikiran dari pelaku tersebut. Segala tindakan yang dilakukan oleh pelaku kekerasan seksual tidak dapat dibenarkan sedikitpun. Segala dampak negatif yang timbul dari kasus kekerasan seksual berada pada sang korban, dimana sang korban dapat mengalami trauma berkepanjangan.
Lemahnya penegakan hukum di Indonesia mengenai kekerasan seksual, menjadi salah satu faktor mengapa pelaku kekerasan seksual masih banyak di luar sana. Pelaku kekerasan seksual seharusnya mendapatkan tindakan hukum dengan tegas. Hal tersebut merupakan salah satu upaya agar tidak terdapat korban selanjutnya dari kekerasan seksual.
Yang seharusnya menjadi perhatian bagi masyarakat dalam kasus kekerasan seksual adalah sang korban. Dimana korban harus mendapatkan perlindungan hukum dan dukungan dari masyarakat maupun dari pemerintah.
Karena pada dasarnya yang harus disalahkan dalam kasus kekerasan seksual, adalah pelaku.
