 |
 |
|
|
|
|
PanturaNews (Tegal) - Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Pelangi Ujungrusi, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, menggelar aksi donasi untuk korban bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Jumat 17 Desember 2021.
Kepala Sekolah SDIT Pelangi Ujungrusi Apriasih mengatakan, dalam rangka mengisi kegiatan sekolah Penilaian Akhir Semester (PAS) yang dikemas dalam acara Humanity Day Pelatihan Mitigasi Bencana Alam dari BPBD Tegal dan Acara Dongeng Kemanusiaan dari Kampung Dongeng.
"Ini bagian dari kegiatan PAS yang kaminkas dalam acara donasi juga untuk melatih anak sejak dini," ujarnya.
Menurutnya, anak-anak melalui kegiatan tersebut juga menjadikan sebagai gerakan untuk peduli kepada warga terdampak bencana alam erupsi Gunung Semeru Lumajang. Pada kegiatan itu para siswa berkumpul di halaman sekolah, kemudian mendengarkan dongeng yang disampaikan Kak Tedy dari Kampung Dongeng.
"Sambil mendengarkan dongeng mereka memasukkan uang sumbangan ke dalam kotak yang sudah disediakan oleh tim Aksi Cepat Tanggap (ACT)," ucapnya.
Melalui kegiatan tersebut, terkumpul dana sebesar Rp. 11.306.000,- yang dihimpun dari siswa siswi dari Kelas 1 sampai dengan Kelas 6. Hasil pengumpulan donasi diserahkan langsung kepada lembaga penyalur donasi ACT.
Ikut meramaikan acara tersebut Kepala Sekolah, Dewan Guru, Karyawan Karyawati SDIT Pelangi, perwakilan orang tua wali siswa, juga Komite Sekolah SDIT Pelangi serta dari Petugas BPBD Tegal, pendongeng dari Kampung Dongeng Tegal dan dari tim ACT.
Ketua Komite SDIT Pelangi, Sugiyono yang yang juga wali murid dari Gina dan Adelia mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, gerakan seperti itu sudah membudaya dan terbiasa di SDIT Pelangi untuk membangun kepedulian, menumbuhkan rasa kemanusiaan terhadap yang sedang mengalami musibah.
"Kami sangat mendukung kegiatan itu, besar kecilnya sumbangan juga sesuai keikhlasan dan suka rela, tidak juga tidak apa-apa. Secara rutin juga sering melakukan kegiatan berbagi melalui jumat barokah yang dijadwal masing-masing kelas tiap minggu sekali keliling ke daerah sekitar SDIT Pelangi," terangnya.
Galang donasi cukup berhasil, karena diawali eberapa hari sebelumnya, dibagikan kepada para wali murid brosur ACT dari lembaga penyalur donasi. Selain itu juga melalui Whatsapp tentang acara itu.
"Alhamdulillah antusias dan responnya sangat bagus, ini semua untuk melatih dan memberikan contoh baik kepada anak untuk suka berbagi," pungkasnya.
