Yuk, Stop Jadi People Pleaser!
--None--
Jumat, 17/12/2021, 14:32:51 WIB

APAKAH kalian tipe orang yang susah berkata ‘tidak’, dan cenderung selalu ‘mengiyakan’ keinginan orang lain demi bisa membantunya? Atau kita terbiasa nggak enakan untuk menolak permintaan orang lain? Orang yang seperti itu bisa dikatakan sebagai People pleaser loh!

People pleaser ialah seseorang yang selalu berusaha untuk menyenangkan orang lain, meskipun membuang-buang waktunya dan selalu mengesampingkan keinginan sendiri. Priotitas diri sendiri dinomer sekiankan. People pleaser biasanya orang yang selalu disukai banyak orang karena selalu membantu dan baik hati. People pleaser selalu berusaha untuk tidak mengecewakan orang di sekitarnya.

Seorang People pleaser akan mendapatkan kepercayaan diri melalui persetujuan orang lain. Jika tidak mendapat pengakuan mereka akan merasa minder dan merasa dirinya tidak pantas atau kurang baik. People pleaser akan sulit untuk menolak jika dimintai tolong.

Berbuat baik pada orang baik merupakan hal yang dianjurkan. Hal seperti itu tidak terdengar buruk. Namun jika kita menyenangkan orang lain dengan cara yang kurang tepat bisa berdampak buruk pada diri kita sendiri.

Biasanya orang yang People pleaser kurang mencintai dirinya sendiri. Menjadi orang yang selalu menyenangkan orang lain memang akan membuat kita disukai tapi tidak menutup kemungkinan juga akan membuat kita dimanfaatkan oleh orang lain.

Lalu pertanyaanya apa sii yang menyebabkan seseorang menjadi People pleaser? Salah satu penyebabnya yaitu tingkat kepercayaan diri yang rendah. Selain itu juga bisa disebabkan oleh ajaran orang tua yang menuntut anaknya menjadi individu yang membanggakan.

Orang tua yang selalu mengajarkan kepada anak untuk selalu membuat orang lain suka terhadap kita menyebabkan kebiasaan bagi anak. Sehingga mereka selalu berusaha agar dipandang baik hati dan penolong oleh orang lain.

Berikut ini adalah ciri People pleaser adalah 1) sering minta maaf kepada orang lain meskipun itu sebenarnya adalah kesalahan orang lain, 2) memerlukan pernyataan atau persetujuan dari orang lain agar mendapat pujian, 3) selalu merasa bersalah setelah melakukan atau berkata sesuatu, 4) selalu takut membuat orang lain kecewa.

-5) tidak pernah mendengarkan perasaan sendiri baik itu setuju, menolak, bahagia, atau sedih. 6) selalu membantu orang lain dan sulita menolak permintaan orang tapi enggan menerima bantuan. 7) cepat setuju bahkan saat dirinya merasa tidak setuju, 8) tidak menyukai perdebataan dan konflik

Sifat seperti itu jika dibiarkan terus menerus akan berdampak buruk terhadap diri sendiri. Dampaknya seperti kita akan merasa stress dan kelelahan, bahkan bisa menjadi frustasi, dimanfaatkan oleh orang lain. Kita juga menjadi orang yang selalu nggak enakan. Maka dari itu perlu untuk dihentikan.

Ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan agar berhenti menjadi People pleaser antara lain:

-1) prioritaskan kebahagiaan, kebahagiaan diri sendiri harus diciptakan bukan hal yang bisa dicari . Jika kita selalu mengharapkan kebahagian dari sebuah pujian yang dilontarkan orang lain itu bukan kebahagiaan sejati.

-2) berani bersikap tegas, jika ada yang meminta bantuan diluar kapasitas atau merugikan diri sendiri maka tolaklah dengan perkataan yang baik dan sopan kemudian jelaskan alasan yang membuat kita tidak bisa melakukannya.

-3) jangan meminta maaf jika tidak melakukan kesalahan, jika kita meminta maaf atas kesalahan orang hal itu justru akan membuatnya lepas dari tanggung jawab. Selain itu juga bisa memengaruhi nama baik kita.

-4) menetapkan batasan dengan mengetahui apa yang diinginkan dan tidak diinginkan diri.

Menolong dan membantu orang lain memanglah perbuatan yang terpuji. Namun kita tidak perlu sampai berlebihan dan menggunakan berbagai cara hingga mengesampingkan diri sendiri. Kita bukanlah alat pembahagia orang lain. Ingat kita bukan hidup untuk menuruti semua keinginan orang.

Mulai sekarang yuk stop jadi People pleaser! Temukan kebahagiaan kita tanpa mengedepankan kepentingan orang. Mulailah cintai diri sendiri. Kita juga berhak bahagia. Kembangkan selalu potensi dan bakat yang ada didalam diri.