Polri Ungkap Kasus Penyelewengan BBM Bersubsidi di Pelabuhan Jongor
-LAPORAN JOHARI
Kamis, 07/10/2021, 20:54:37 WIB

Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri menggelar Press Conference pengungkapan kasus penyelewengan BBM bersubsidi jenis solar di Terminal BBM Kota Tegal. (Foto: Dok)

...penyelewengan bahan bakar minyak bersubsidi jenis solar, namun diperjual belikan untuk jenis industri perikanan...

PanturaNews (Tegal) - Direktorat Polisi Perairan (Ditpolair) Korpolairud Baharkam Polri, menggelar Press Conference pengungkapan kasus penyelewengan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar di Terminal BBM Kelurahan Slerok, Tegal Timur, Kota Tegal, Kamis 7 Oktober 2021.

Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri berhasil mengungkap tindakan penyelewengan bahan bakar minyak bersubsidi jenis solar, namun diperjual belikan untuk jenis industri perikanan di Pelabuhan Jongor, Tegalsari, Kota Tegal.

Direktur Polisi Perairan Korpolairud Baharkam Polri, Brigadir Jenderal Polisi M. Yassin Kosasih, SIK, M.Si menyampaikan, bahwa pengungkapan kasus ini bermula dari adanya informasi masyarakat mengenai penyalahgunaan BBM jenis solar bersubsidi pemerintah yang dijual dengan harga kisaran Rp 7.500 sampai Rp 7.800 per liter.

“Sedangkan harga jual dari PT. Pertamina adalah berkisar antara Rp 8.000 sampai Rp 9.000 per liter," terang Brigjend Kosasi.

Dengan berbekal informasi tersebut, Tim dari Subdit Gakkum Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri, bersama Tim Kapal Patroli KP Anis Macan 4002 melakukan penyelidikan.

Dalam penyelidikan ditemukan adanya tiga unit truk tangki warna biru putih bertuliskan PT. Sembilan Muara Abadi Petrolium Gas di Pelabuhan Perikanan Jongor Kota Tegal, yang sedang melakukan pengisian BBM jenis solar ke kapal KM Mekar Jaya 3.

“Dari pemeriksaan awal, bahwa BBM jenis solar tersebut berasal dari gudang yang berada diwilayah Bregas Kidul, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang,” terang Brigjend Kosasi.

Kemudian, lanjut Dirpolair, berdasarkan pendalaman dan pengembangan yang dilakukan oleh Tim Subdit Gakkum Ditpolair langsung melakukan pemeriksaan digudang bongkar muat BBM jenis solar yang ada diwilayah Bergas Kidul, Semarang dan ditemukan adanya 19 unit kendaraan berupa 14 unit truk modifiksi dan 5 unit truk tangki warna biru putih bertuliskan PT. Sembilan Muara Abadi Petrolium Gas selaku pengoprasionalnya.

"Dari hasil pengembangan pemeriksaan oleh Tim Subdit Gakkum, diperoleh informasi bahwa gudang yang berlokasi diwilayah Bregas, Semarang itu digunakan untuk bongkar muat BBM jenis solar yang salah satunya sudah berhasil kita amankan di Pelabuhan Jongor Tegal.

Sedangkan gudang itu sendiri dioperasionalkan dan dikelola oleh Saudara AL selaku Kepala Cabang, dibantu oleh Saudara HH selaku Staf PT. Sembilan Muara Abadi Petrolium Gas Cabang Semarang, pungkas Brigjend Kosasih.