Ramai-Ramai Borong Cabai ke Petani, Bupati: Untuk Mendongkrak Harga
-LAPORAN TAKWO HERIYANTO
Senin, 06/09/2021, 13:40:17 WIB

Gerakan aksi ASN borong cabai ditandai pembelian cabai oleh Bupati Brebes, Sekda Brebes dan seluruh Kepala OPD di halaman Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Brebes. (Foto: Dok/Takwo Heryanto)

“Harga anjlok hingga Rp 3 ribu per kilogram. Jangankan meraih untung, untuk menutup biaya produksi saja tidak cukup,”

PanturaNews (Brebes) - Panen raya telah memicu harga jual cabai anjlok, sehingga petani cabai mengalami kerugian. Di tingkat petani, harga anjlok hingga Rp 3.000 - Rp 4.500 per kilogram.

“Harga anjlok, jangankan meraih untung, untuk menutup biaya produksi saja tidak cukup,” ujar Bupati Brebes, Hj. Idza Priyanti, SE, MH.

Untuk itu, sebagai bentuk kepedulian kepada petani, Bupati Brebes memberikan Instruksi agar menggelar Gerakan ASN Beli Cabai, untuk mendongkrak harga dan mengurangi kerugian petani.

Atas Instruksi itu, Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Brebes, ramai-ramai memborong cabai rawit petani, di halaman Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Brebes, Senin 6 September 2021.

Gerakan aksi ASN borong cabai, ditandai pembelian cabai oleh Bupati Brebes, Sekda Brebes Ir Djoko Gunawan MT dan seluruh Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Brebes.

“ASN membeli langsung kepada petani seharga Rp 8.000 per kilogram, masing-masing ASN membeli 5 kilogram,” terang Idza Priyanti.

Dijelaskan, Harga cabai ditingkat petani anjlok hingga Rp 3.000 - Rp 4.500 per kilogram. Anjloknya harga karena dipicu panen raya di Kecamatan Ketanggungan, Larangan, Jatibarang dan Bantarkawung. Akibatnya, petani mengalami kerugian, apalagi di masa pandemi Covid-19 sehingga sangat terasa.

Sekda Brebes yang juga Ketua Korpri, Ir Djoko Gunawan MT menyampaikan gerakan ini adalah bentuk dukungan dan bantuan para Aparat Pemerintah guna mengurangi beban para petani cabai.

“Jumlah ASN di Brebes mencapai 9.400 orang, bila masing-masing ASN membeli 5 kilogram, maka akan mendongkrak harga cabai menjadi naik,” tutur Djoko Gunawan.

Sementara Kepala DPKP Kabupaten Brebes, Ir Yulia Hendrawati, MSi menambahkan, pembelian cabai sebagai wujud nyata kepedulian ASN terhadap petani. Pembelian sementara dilakukan kepala OPD se Kabupaten Brebes dengan membeli Cabai Rawit Hijau langsung dari petani seberat 30 Kg seharga Rp 250.000.

Yulia mengatakan, dibelinya Cabai Rawit oleh para ASN denga harga Rp 8.000 per kilogram, tentunya akan membantu para petani, mengingat harga saat ini sebesar Rp 4.500/kg, sedangkan harga pokok produksi (BEP) kisaran Rp 6.400/kg.

Salah seorang petani, Abdullah dari Desa Sindangjaya, Kecamatan Ketanggungan mengaku gembira dengan gerakan ASN membeli cabai. Karena itu sangat membantu petani, sehingga bisa mendongkrak harga dipasaran.

“Mendengar ASN mau beli dengan harga Rp 8.000 per kg, harga di tingkat petani sudah berangsur naik dari semula Rp 3000, Rp 4.500 bahkan sekarang ada yang mencapai Rp 6.000 per kilogramnya,” ungkap Abdullah.

Abdullah menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Brebes, dan berharap gerakan tersebut berkelanjutan, hingga harga cabai benar-benar stabil, dan petani menjadi untung.