Vaksinasi Massal di 18 Kecamatan, Dewi Aryani: ODGJ Jadi Prioritas
-LAPORAN SL. GAHARU
Sabtu, 21/08/2021, 12:20:01 WIB

Anggota Komisi IX DPR RI, Dr. Hj. Dewi Aryani didampingi anggota DPRD Kabupaten Tegal memantau vaksinasi massal yang digelar di desa-desa di 18 kecamatan se Kabupaten Tegal. (Foto: Dok/Tim DeAr)

“Semua di sebar di hampir 160 desa dengan penjadwalan yang tersistem, rapi dan tetap memprioritaskan protokol kesehatan ketat,”

PanturaNews (Tegal) - Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) harus menjadi prioritas vaksinasi Covid-19, karena mereka juga masuk dalam kalangan yang rentan tertular virus corona.

Pernyataan itu disampaikan Anggota Komisi IX DPR RI, Dr. Hj. Dewi Aryani, M.Si saat memantau vaksinasi massal diantaranya pemberian vaksin kepada para ODGJ di Desa Blubuk, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal, Sabtu 21 Agustus 2021.

“Sedikitnya 30 ODGJ diberikan vaksin, setelah pihak keluarga mendapatkan pemahaman pentingnya vaksinasi terutama bagi orang berkebutuhan khusus secara mental,” ujar Dewi Aryani yang akrab disapa DeAr.

Sebelumnya, vaksinasi massal yang digelar Dewi Aryani kerjasama dengan Kementrian Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal ini memberi vaksin kepada ribuan warga desa-desa.

Kali ini, vaksinasi massal membantu percepatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tegal, digelar di 120 desa lebih di 18 kecamatan. Masing-masing desa memberikan 100 vaksin dosis 1, namun ada beberapa desa di Kecamatan Suradadi yang memberikan 200 vaksin dosis 1 dan 2.

Desa yang melaksanakan vaksinasi dosis 1 dan dosis 2 di Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal diantaranya Desa Suradadi, Kertasari, Purwahamba, Sidaharja dan Puskesmas Jatibogor.

“Hari ini saya akan memantau pelaksanaan vaksinasi di 47 desa, dan saya awali memantau vaksinasi ODGJ di Desa Blubuk,” kata Dewi Aryani.

Politisi PDI Perjuangan dari Dapil Jawa Tengan IX yang meliputi Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes dan Kota Tegal ini menjelaskan, vaksinasi untuk kelompok difabel dan ODGJ menggunakan vaksin Covid-19 Sinophram, sesuai instruksi Kementerian Kesehatan.

Dewi Aryani menjelaskan, pihaknya tak segan terus memperjuangkan aspirasi dengan menggelontorkan aspirasi vaksin untuk Kabupaten Tegal, hingga mencapai kurang lebih 21.750 orang sampai akhir bulan agustus.

“Semua di sebar di hampir 160 desa dengan penjadwalan yang tersistem, rapi dan tetap memprioritaskan protokol kesehatan ketat,” tuturnya.

Penjadwalan, lanjut Dewi Aryani, salah satunya dengan memberikan undangan dengan kloter waktu yang berbeda, sehingga tidak terjadi kerumuman selama pelaksanaan vaksinasi.

Dalam pemantauan pelaksanaan vaksinasi, Dewi Aryani menggandeng seluruh anggota DPRD Kabupaten Tegal Fraksi PDI Perjuangan, untuk melihat bagaimana animo masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan vaksinasi di Kabupaten Tegal. Kompak dalam memberikan yang terbaik untuk masyarakat.

“Termasuk melakukan peninjauan, pengawasan sekaligus menjaring aspirasi masyarakat selama vaksinasi berlangsung,” ungkapnya.

Dewi Aryani juga menyempatkan memberikan bingkisan paket sembako kepada ODGJ yaitu beras, minyak, gula, teh, mie instan, biskuit, hingga susu kental manis dan uang saku.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal, dr. Hendadi Setiaji menambahkan, ratusan tenaga kesehatan (Nakes) Tim Vaksinasi yang dilibatkan diantaranya dari Dinkes, Klinik NU Muhammadiyah, Klinik Asyifa, Klinik Ijo Waras dan Klinik Permata Bongkok.