![]() |
![]() |
|
PanturaNews (Tegal) – Pusat Kegiatan Belajar dan Mengajar (PKBM) Sakila Kerti, Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, menyalurkan 400 daging kurban kepada orang tua siswa PAUD dan warga yang terdampak PPKM Darurat, Selasa 20 Juli 2021.
Hewan kurban yang disembelih tahun ini, 1 ekor sapi dari keluarga Sakila Kerti. 1 ekor kambing dari pengusaha Asaputek Jamaludin, 2 ekor kambing dari Walikota dan istri, 1 ekor kambing dari AKBP Rondijah SSi (mantan kapolres) dan 1 ekor kambing dari Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari
Pembagianya dilakukan dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Dan proses penyaluranya langsung diantar kepada penerima agar tidak terjadi kerumunan.
"Untuk tahun ini, kita kurban sapi satu dan kambing lima dari donatur. Untuk menghindari kerumunan, proses penyembelihan di tempat tertutup sesuai Prokes," kata Yusqon di rumahnya, Selasa 20 Juli 2021.
Menurut DR Yusqon, pelaksanaan pemotongan hewan kurban sengaja di lakukan di kantor PKBM Sakila Kerti, di Kelurahan Panggung, karena jika dilakukan di terminal dikwatirkan terjadi kerumunan.
“Sekarangkan lagi PPKM Darurat, jadi kami menjaga betul agar tidak terjadi kerumunan. Setelah diproses selesasi terus didistribusikan atau dbagikan ke rumah warga belajar Sakila Kerti dan pedagang yang di ruko terminal. “Mereka sangat terpukul sekali dengan adanya PPKM Darurat, karena terminal sepi,” ujar Yusqon.
Sebanyak 40 bungkus daging kurban dibagikana untuk untuk orang tua PAUD 52 bungkus, Pengajian 25 bungkus, warga terminal 27 bunhkus, warga belajar 50 bungkus, warga kampung 50 bungkus. Diharapkan, lanjut Yusqon warga terminal yang terdampak PPKM Darurat bisa menikmati daging kurban dan bisa merasakan makna dari Idul Adha (idul kurban).
"Saya mengucapkan terima kasih kepada para donatur, diantaranya bapak wali kota dan ibu, pak Jamaludin Asaputex, ibu Rondhijah meski sudah pindah tugas tapi masih ingat Sakila Kerti dan ibu Kapolres AKBP Rita Wulandari," pungkasnya.