 |
 |
|
|
|
|
PanturaNews (Tegal) - Untuk meringgankan beban ekonomi masyarakat selama pemberlakuan PPKM Darurat, Tiga Pilar di Kota Tegal mengelar Bakti Sosial membagikan bantuan kepada para pedagang, Kamis 15 Juli 2021 malam.
Kapolres Tegal Kota bersama Dandim 0712/Tegal, Danlanal dan Kajari Tegal menyambangi sejumlah pedagang dan pelaku usaha kecil, memberikan bantuan sekaligus edukasi pembatasan operasional.
Kapolres menghimbau untuk bersama-sama mendukung pelaksanaan PPKM Darurat sebagai salah satu langkah mencegah penyebaran Covid, dengan tetap disiplin protokol kesehatan (Prokes) dan mengurangi mobilitas kecuali untuk kepentingan yang mendesak.
"Semuanya demi keselamatan masyarakat. Masker wajib dipakai, hindari berkerumun sambil ngobrol-ngobrol, silahkan dirumah saja, kecuali ada urusan yang sangat penting baru boleh keluar,” terang Kapolres Tegal Kota, AKBP Rita Wulandari Wibowo.
Dijelaskan, pemberlakuan PPKM Darurat di Kota Tegal masih berlangsung hingga tanggal 20 Juli 2021 mendatang. Aturan ini mendasari Instruksi Wali Kota Tegal Nomor 443/021, atas perubahan ketiga Instruksi Walikota Nomor 443/018 tentang pemberlakuan PPKM Darurat.
Dengan pemberlakuan kebijakan tersebut pasti masyarakat akan merasakan dampaknya. Salah satunya adalah para pedagang kaki lima yang sesuai aturan diwajibkan harus tutup lebih awal pada pukul 20.00 WIB.
Sementara itu salah satu penerima bantuan, mengaku pendapatannya sebagai pedagang kecil berkurang signifikan selama PPKM darurat. Sebab jam berjualan yang biasanya sampai pukul 23.00 WIB, kini dibatasi hanya sampai pukul 20.00 WIB.
Pembeli juga sepi, karena akses ke lokasinya berdagang masuk jalur penyekatan. Akan tetapi semua harus kita jalani dengan ikhlas sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Dengan dengan bantuan sosial seperti ini, kami merasa sangat berterima kasih atas perhatiannya kepada kami para pedagang kecil. Semoga kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang cepat pulih,” pungkasnya.
