 |
 |
|
|
|
|
...tumbuhnya rasa percaya diri menjadi kunci keberhasilan prestasi...
MANUSIA merupakan makhluk sosial, dimana mereka tidak terlepas dari genggaman orang lain. Seringkali seseorang kurang percaya diri atau tidak percaya diri terhadap tindakan yang ingin dia lakukan.
Padahal dalam menjalani hidup, rasa percaya diri sangatlah diperlukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Meskipun medium seseorang mengira bahwa kepercayaan diri merupakan hal yang tidak bisa dipelajari. Terlebih lagi di Era Millenial saat ini, seiring waktu berjalan rasa percaya diri memudar dalam diri seseorang. Seperti halnya dalam meraih sebuah prestasi.
Terkadang rasa percaya diri dianggap berawal dari sebuah takdir seseorang, sehingga membuat mereka menjadi enggan bahkan malas untuk berusaha mengembangkan dirinya dan melatih rasa percaya dirinya. Faktanya, kepercayaan diri dapat ditanam dan dipelajari oleh semua orang, meskipun ada saja beberapa orang yang memang sudah terlahir untuk percaya diri.
Pada dasarnya, kepercayaan diri setiap orang itu tercipta dari kombinasi pola asuh dan berbagai fenomena yang terjadi dalam fase perkembangan seseorang. Dalam masa perkembangan memang membutuhkan waktu yang cukup lama hingga mencapai titik percaya diri.
Menanamkan dan menumbuhkan rasa percaya diri tentu tidaklah mudah. Segala sesuatu butuh proses untuk mencapainya baik itu melalui rintangan, tantangan dan halangan-halangan lainnya. Dalam proses tersebutlah, diri kita dilatih untuk mempelajari dan memahami bagaimana kita mampu menanamkan rasa percaya diri kita.
Ketika rasa percaya diri sudah tumbuh dalam benak seseorang, apapun yang ingin dilakukan pasti mudah terwujud. Hal ini sama saja ketika kita ingin meraih prestasi, tentu kita harus berproses terlebih dahulu hingga kita mendapatkan sebuah hasil yang memuaskan.
Setiap orang tidak mungkin merasa tidak bahagia apabila dirinya mampu meraih prestasi. Hal ini sebab prestasi mampu membuat seseorang dapat dihargai dan dibanggakan. Ketika kita percaya diri dalam meraih prestasi, tidak hanya diri sendiri yang merasakan bangga tetapi juga orang tua, teman dan orang-orang di lingkungan sekitar yang kita tinggal.
Semua ini tentu berawal dari kita yang mau berusaha dalam menikmati proses, dimana kita harus berani unik dalam kebenaran, berbeda dalam memilih yang baik, menjadi orang yang berkarakter dan yang paling terpenting tanamkan rasa percaya diri dalam benak kita.
Sebenarnya, sejak lahir kita sudah dibekali kreativitas yang sama, hanya saja yang membuat kita berbeda adalah pengalaman yang kita dapatkan sepanjang hidup. Hal ini dapat terlihat dari kacamata seseorang memandang kita, bagaimana cara kita menghadapi segala fenomena yang ada.
Terkadang penilaian seseorang terhadap diri kita, dapat diketahui dengan memahami zona aman dan zona tidak nyaman yang mereka hadapi. Maka dari itu, orang-orang yang mampu percaya diri ialah orang yang mampu melawan rasa takut dalam dirinya.
Sedangkan orang-orang yang tidak memiliki rasa percaya diri dalam benaknya, akan selalu melarikan diri dari segala permasalahan yang ada. Dengan begitu, untuk mencapai sesuatu yang diinginkan termasuk dalam meraih prestasi akan terhambat.
Dalam menanamkan rasa percaya diri, seseorang perlu memperlajari bagaimana kepercayaan diri itu dapat tertanam di dalam diri seseorang tersebut. Maka dari itu semuanya dimulai dari, menjadi diri kita sendiri dimana kita bersikap apa adanya dengan kemampuan yang kita miliki.
Kita harus berjuang mengejar kesempatan dan peluang yang ada, karena jika kita tidak memilih atau kita hanya diam saja maka segala kesempatan akan terbuang sia-sia. Selain itu, kita harus belajar dan mau mencoba hal-hal baru yang menjadi tantangan untuk diri kita sendiri. Dengan begitu, kita dapat memiliki target prestasi yang jelas.
Untuk meraih prestasi, setiap orang tidak hanya memiliki rasa percaya diri tetapi juga harus berwawasan luas. Karena rasa percaya diri akan sia-sia apabila kita tidak memiliki ilmu pengetahuan dan wawasan yang luas.
Untuk itu, penting bagi kita memiliki daya pikir kritis dan kreatif dalam meraih sebuah prestasi. Ketika kita memiliki banyak prestasi, hal ini akan berguna dan bermanfaat di masa yang akan datang.
(Putri Khairunnisa adalah siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 20 Jakarta Timur jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial)
