GNPK RI Dukung Sepuluh Program Unggulan Bupati Indramayu
W.CL-LAPORAN RESMAN S
Jumat, 19/03/2021, 18:48:00 WIB

Ketua Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK RI) Kabupaten Indramayu, Djaja. Dj. (Foto: Dok/MC)

PanturaNews (Indramayu) - Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK RI) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dukung  sepuluh program unggulan Indramayu Bermartabat yang sedang dijalankan oleh Bupati dan Wakil Bupati Indramayu, Nina Agustina dan Lucky Hakim.

Sebagai Ormas yang fokus pada pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia, GNPK-RI menaruh harapan besar kepada Bupati Indramayu, untuk dapat menekan perbuatan koruptif bagi aparaturnya.

"Sangat miris jika hampir setiap hari kita mendengar berita tentang korupsi di kalangan pejabat pemerintahan," kata Ketua GNPK-RI Indramayu, Djaja. Dj kepada wartawan, Jumat 19 Maret 2021.

Menurut Djaja, meskipun berbagai aturan sudah dibuat untuk meminimalisir terjadinya tindakan korupsi, dan berbagai pengawasan yang ketat dilakukan, tetapi tidak mengurangi kasus korupsi yang terjadi.

“Kepemimpinan Nina Agustina, agar dapat membawa angin segar di Kabupaten Indramayu untuk menekan birokrasi dari prilaku koruprif,” harap Djaja.

Dikatakan, saat ini sudah menjadi fakta bahwa Korupsi tidak semakin surut, namun justru semakin berkembang pesat dalam penyelenggaraan negara yang dilakukan oleh segelintir pemimpin bangsa.

“Maka dari itu, kami sangat mendukung sepuluh program dari 99 program prioritas Nina Agustina dan Lucky Hakim yang akan dilaksanakan,” tuturnya.

GNPK-RI menyambut baik 10 program unggulan yang sudah di launching sebagai program prioritas 100 hari kerja antara lain:

-1. Indramayu Cepat Tanggap (I-Ceta), sebuah program untuk memberikan solusi atau pertolongan pertama bagi permasalahan kemanusiaan dan darurat. -2. Gerakan Berjamaah Subuh Keliling (Bersuling) sebuah program menjemput aspirasi masyarakat lewat temu warga melalui salat Berjamaah.

-3. Dokter Masuk Rumah (Dokmaru), yakni salah satu program layanan kesehatan yang menghadirkan pelayanan langsung kepada masyarakat. -4. Kredit Usaha Warung Cilik (Kruwcil), yakni sebuah program yang memberikan bantuan kredit kepada warung kecil dan UMKM untuk mendorong perekonomian wong cilik bekerja ama dengan BPR.

-5. Lebu Digital (Ledig), yakni sebuah program untuk mewujudkan smart Village atau desa cerdas. -6. Perempuan Berdikari (Peri), yakni sebuah terobosan program pemberdayaan ekonomi yang diberikan kepada para perempuan purna pekerja Migran Indonesia dalam bentuk pelatihan skil dan pemberian permodalan.

-7. Desa Kabeh Terang (Dekat), yakni sebuah program untuk mengurangi angka kriminalitas dan kecelakaan di desa dengan membangun 1.000 titik PJU. -8. Alun-Alun Rakyat (Alur), yakni sebuah program untuk mengembalikan Alun- alun Pendopo Kantor Bupati sebagai ikon dan simbol kedekatan pemimpin dengan rakyatnya.

-9. Lacak Aset Daerah (Lada), yakni sebuah program pembenahan, penataan dan penertiban aset -aset daerah yang terbengkalai. -10. Kejar Paket ABC (Jaket), yakni sebuah program tuntas buta aksara dan penuntasan kejar paket A, B dan C.