Nina, Bupati Indramayu Terpilih Kunjungi Situs Candi Sambimaya
W.CL-LAPORAN RESMAN S
Sabtu, 20/02/2021, 19:48:51 WIB

Bupati Indramayu terpilih, Nina Agustina didampingi Ketua TACB Indramayu, Dedy S. Musashi mengunjungi situs sejarah di Blok Dingkel Desa Sambimaya Kecamatan Juntinyuat. (Foto: Dok/Istimewa)

PanturaNews (Indramayu) - Sebuah situs sejarah berupa struktur yang diduga bangunan candi di Desa Sambimaya, Indramayu, Jawa Barat, menarik perhatian Bupati Indramayu terpilih, Nina Agustina Da'i Bachtiar untuk mengunjunginya, Sabtu 20 Februari 2021.

“Temuan cagar budaya ini merupakan salah satu potensi daerah yang harus dilestarikan sebagai situs sejarah yang harus di pertahankan,” kata Nina

Pada kunjunganya itu, bupati pilihan masyarakat Indramayu itu didampingi Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Indramayu, Dedy S. Musashi dan penemu situs yang terletak di Blok Dingkel Desa Sambimaya, Kecamatan Juntinyuat, Brigadir Rusmanto yang juga anggota Polsek Indramayu.

"Situs sejarah ini juga harus bisa dikembangkan melalui wisata sejarah di Indramayu. Hal ini sebagai upaya pemerintah dalam melastarikan budaya masyarakat setempat," tutur Nina.

Pada kesempatan itu, Ketua TACB Indramayu, Dedy S Musashi menjelaskan, temuan candi ini merupakan salah satu temuan sejarah baru yang ada di Kabupaten Indramayu. Karenanya, pihaknya akan terus berupaya dalam mencari dan menggali temuan arkeologis ini hingga selesai.

"TACB mengucapkan terima kasih atas kunjungan Bupati Indramayu terpilih," ucapnya.

Seperti diketahui, temuan struktur yang diduga candi melengkapi temuan peradaban di Indramayu. Sebelumnya telah didapati temuan dari dari masa Prasejarah, Islam, dan kolonial.

Menurut Dedy, terbukti dengan ditemukannya fosil stegodon dan gigi Carcarocles Megalodon atau ikan hiu purba di Ciwado Kecamatan Terisi. Hewan-hewan itu disebutnya hidup pada masa miosin hingga plestosin akhir, kira-kira 2,6 juta hingga 1,8 juta tahun yang lalu.

"Indramayu ini kaya dengan peninggalan cagar budaya. Dari fosil, candi, masjid kuno sampai makam belanda (kerkoof), dan bangunan bergaya Eropa juga," kata Dedy.