Indramayu Zona Oranye, Deden: Tercatat 3500 Orang Positif Covid-19
W.CL-LAPORAN RESMAN S
Sabtu, 20/02/2021, 16:09:47 WIB

Posko PPKM Mikro aktif memeriksa dan mengedukasi warga untuk mematuhi protokol kesehatan. (Foto: Dok/Resman)

PanturaNews (Indramayu) - Langkah untuk menekan penyebaran Covid-19 dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, didirikan Posko PPKM Mikro di 317 desa dan kelurahan.

“Semua Posko PPKM Mikro yang didirikan dengan sumber dana dari Dana Desa, sudah berjalan,” ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Indramayu, dr. Deden Bonni Koswara, Sabtu 20 Februari 2021.

Dijelaskan, berdasarkan hasil evaluasi terbaru, Kabupaten Indramayu kini masuk kategori zona oranye. Data sampai 19 Februari 2021, total pasien Covid-19 keseluruhan tercatat ada sebanyak 3.500 orang.

“Dari jumlah itu, sebanyak 2.908 orang sembuh, 110 orang meninggal dunia dan 482 orang masih menjalani perawatan. 106 orang jalani isolasi mandiri di rumah,” terang Deden yang dihubungi PanturaNews melalui telepon.

Menurutnya, Tim Satgas Covid-19 masing-masing Kecamatan yang terdiri Polsek, Koramil dan Sat Pol PP, rutin datang ke Posko PPKM Mikro yang ada di setiap desa dan kelurakan. Para petugas memberikan edukasi kepada masyarakat.

Masyarakat, lanjut Deden, diingatkan wajib gunakan masker jika keluar rumah, tujuannya mencegah penyebaran Covid-19. Juga larangan untuk berkumpul yang tujuan mencegah terjadi penularan.

“Kita semua harus patuhi kepada anjuran pemerintah untuk mamatuhi protokol kesehatan,” pungkasnya.