Hujan Terus Mengguyur, Bupati: Warga Harus Tetap Waspada Banjir
W.CL-LAPORAN RESMAN S
Senin, 08/02/2021, 13:35:49 WIB

Kondisi banjir di Kabupten Indramayu dengan ketinggian 50 centimeter merata menggenangi pemukiman warga. (Foto: Dok/Resman)

PanturaNews (Indramayu) - Banjir yang merata merendam ratusan rumah warga dan sawah di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat dipicu curah hujan dengan intensitas tinggi serta luapan air sungai.

Hingga hari ini, 8 Februari 2021, hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang masih terjadi. Sebagaimana dilaporkan BMKG Jawa Barat, hujan dengan intensitas tinggi masih akan terjadi. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 13:00 WIB.

Plt. Bupati Indramayu, H. Taufik Hidayat meminta warga Indramayu status siaga. Ancaman banjir bisa terjadi, akibat curah hujan tinggi sejak hari Sabtu dan hari Minggu hingga Senin pagi.

“Dengan masih tingginya curah hujan, warga harus tetap waspada,” pinta Taufik Hidayat.

Peringatan dini yang disampaikan BMKG Jawa Barat, wilayah yang berpotensi diguyur hujan diantaranya Kecamatan Cikedung, Lelea, Widasari, Sliyeg, Jatibarang, Balongan, Lohbener dan sekitarnya.

Hujan dapat meluas ke wilayah Kecamatan Losarang, Arahan, Kroya, Gabuswetan dan Bangodua, Kabupaten Indramayu.

Sementara dilaporan Kepala Seksi Kedarurat BPBD Indramayu, A Fatah, dari pantauanya banjir terjadi di Desa Kertanegara, Tumaritis, Kecamatan Haurgeulis sejak Minggu 7 Februari 2021.

Banjir juga terjadi pada Minggu dini hari akibat luapan Sungai Cimanuk. Bendungan Bangkir dengan debit air yang tinggi, mengancam terjadinya banjir kota Indramayu, Lohbener, Sindang, Centigi dan Arahan.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa. Sedangkan kerugian pertanian belum bisa dihitung karena masih tergenang banjir.