 |
 |
|
|
|
|
PanturaNews (Indramayu) - Bhabinkamtibmas Polsek Krangkeng jajaran Polres Indramayu bersama perangkat Desa Srengseng, monitoring lingkungan rawan banjir, pascahujan dengan intensitas cukup tinggi.
Bhabinkamtibmas Polsek Krangkeng, Brigadir Anton berdialog dengan warga yang mengeluhan ketika terjadi hujan cukup tinggi, air sampai masuk ke pekarangan rumah warga, Senin 26 Januari 2021.
“Kami bersama perangkat desa bekeliling ke rumah-rumah warga, dan meninjau solokan yang menjadi penyebab banjir,” ujar Kapolsek Krangkeng AKP Eko Susilo melalui Brigadir Anton.
Dijelaskan, berdasarkan hasil monitoring di lapangan, genangan air dengan ketinggian berkisar 15 smpai 25 Cm yang masuk di pekarangan rumah warga. Areal solokan terdapat genangan lumpur yang cukup tinggi, akibat adanya rendaman kayu bangunan.
“Banjir yang sering terjadi di pemukiman ada di beberapa titik di Desa Srengseng yakni di Blok Raksabumi dan Blok Kliwon karena fungsi saluran irigasi tersumbat,” terangnya.
Upaya Polsek Krangkeng dan Desa Srengseng untuk membantu masyarakat, dengan melakukan pengerukan saluran irigasi sehingga saluran tersebut bisa menampung air lebih banyak.
“Saluran yang ditutup permanen dan difungsikan sebagai jembatan depan rumah di bongkar, untuk mempermudah pengerukan lumpur,” tandasnya.
