![]() |
|
|
PanturaNews (Brebes) - Bencana alam akibat hujan lebat terjadi di wilayah Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, ini mengakibatkan kerusakan pada pemukiman warga dan bangunan lainnya seperti tanggul pengaman pengaman sungai dan penagaman pemukiman.
Informasi yang diperoleh pada Sabtu 02 Januari 2021 menyebutkan, dua rumah roboh di Desa Banjarsari, yakni rumah milik Asrip di RT 04 RW 02 dan Khoerul Mutaqin di RT 04 RW 04. Akibat rumah roboh ini penghuni rumah mengalami luka-luka, karenaa saat kejadian penghuninya sedang berada di dalam rumah. Sementara rumah milik Khorul Mutaqin salah satu temboknya ambruk setelah pondasinya tgergerus oleh air hujan.
Masih di Desa Banjarsari pengaman jalan di RT 03 RW 01 yang menjadi pemnbatas dari bibir sungai ambrol. Talud ambrol sepanjang 50 meter, tinggi talud 5 meter dan lebar 40 centi meter. Talud yang ambrol ini tepatnya di Dukuh Pajajaran ini juga mengakibatkan bangunan tempat budidaya ikan lele dan ayam milik Joharudin warga setempat ambrol dan masuk serta terbawa arus sungai. Selain itu ambrolnya talud ini juga mengancam keselamatan pemukiman warga di dekat lokasi tersebut.
Bencana alam rumah roboh akibat hujan deras juga terjadi di Desa Ciomas Kecamatan Bantarkawung. Rumah milik Isnaini roboh salah satu tembok sampingnya, setelah talud pengaman bangunan rumah sepanjang 6 meter dan tinggi 4 meter ini ambrol pada Jumat 01 Januari 2021.
Camat Bantarkawung Drs Eko Supriyanto MSi membenarkan kejadian bencana alam akibat hujan deras pada akhir tahun 2020 hingga awal 2021 ini. Menurutnya, pihaknya bersama aparat dari Polsek dan Kiramil Bantarkawung dan juga warga telah melakukan upaya penanganan darurat.
"Warga bersama aparat gabungan melakukan upaya penanganan, rumah yang rumah dan longsor segera dilakukan pembersihan material dan lainnya," katanya.
Warga yang tinggal di daerah rawan bencana juga telah diminta untuk berhati-hati dan selalu waspada. Bantuan bagi yang membutuhkan juga telah disalurkan dan jugas penanganan darurat di lokasi bencana.
"Tidak ada korban jiwa dan penangan darurat dilakukan oleh warga dan pihak terkait," ujar Eko.
Ditambahkan, peristiwa bencana alam yang mengakibatkan kerusakan rumah warga dan fasilitas lainnya tersebut telah dilaporkan ke Pemkab Brebes untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.