 |
 |
|
|
|
|
PanturaNews (Tegal)- Dinilai telah mampu mandiri atau mampu membuka usaha sendiri, maka pelatihan ketrampilan di Sekolah Laut Sakila Kerti resmi ditutup. Dengan penutupan tersebut, peserta pelatihan diharapkan bisa mengimplementasikan hasilnya dirumah atau membuka usaha. Karena mereka juga mendapatkan peralatan dari pelatihan.
Pengelola Pusat Kegiatan Belajar dan Mengajar (PKBM) Sakila Kerti Dr Yusqon mengatakan pelatihan yang telah dilakukan tersebut mampu memberikan layanan pendidikan masyarakat dengan pendekatan 3 M, yakni melayani warga masyarakat, menanamkan penguatan karakter dan membudayakan baca.
"Penutupan ketrampilan warga belajar dan pembukaan Ayo Sekolah Lagi (ASELA) dari Disdikbud. Kegiatan itu juga dhadiri Ditsuslat Ditjen Vokasi Kemendikbud RI, Dr Kastum, Ibu Wakil Walikota sebagai pembina Sakila Kerti Dyah Probodanri, Kepala Disdikbud Kota Tegal Ismail Fahmi, Kabid PNFI Dewi Umaroh, Kasi HM Senantiasa dan Duta Baca Ratna Edi Suripno," kata Dr Yusqon.
Kepala Disdikbud Kota Tegal Ismail Fahmi mengungkapkan penutupan pelatihan ketrampilan di Sakila Kerti tersebut. Diharapkan bisa di implementasikan hasilnya. Karena dengan pelatihan itu peserta juga dapat meningkatkan ketrampila. Dan mereka mendapatkan bantuan alat.
"Selain itu juga dilakukan pembukaan ASELA kejar paket C yang diikuti beberapa anak di sekitar sekolah laut. Dengan mengikuti pembelajaran tersebut minimal mereka bisa mendapatkan ijazah setara SMA," ujar Fahmi.
