Problem Nasionalisme dan Ketahanan Budaya Indonesia
--None--
Selasa, 30/06/2020, 20:50:20 WIB

Ilustrasi

Judul Buku: Nasionalisme dan Ketahanan Budaya di Indonesia Sebuah Tantangan. Penulis: Prof. Dr. Juwono Sudarsono, M. Azzam Manan, Thung Ju Lan, Dr. Riwanto Tirtosudarmo, Prof. Dr. Syamsuddin Haris, Dr. Mukhlis PaEni, Drs. Soewarsono, MA., Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA, Mphil. Halaman: 168. Tahun Terbit: 2011. Penerbit: LIPI Press. ISBN: 978-979-461-794-6.

DALAM  buku “Nasionalisme dan Ketahanan Budaya di Indonesia Sebuah   Tantangan” merupakan bentuk seminar yang dibukukan, yang teliti oleh peneliti Thung Ju Lan dan M. ‘Azzam Manan.

Buku ini berisikan tentang kependudukan menjadi pangkal dari berbagai persoalan di Indonesia, mulai dari demokrasi, perimbangan keuangan daerah, perputaran barang dan jasa, transportasi, perputaran elite-elite, dan sebagainya. Jumlah dan kualitas penduduk Indonedia serta pertelaahan berdasarkan unsur sangat menentukan perjalanan ke depan dari problem nasionalisme dan ketahanan budaya.

Dalam buku ini terdapat daftar pustaka yang dimana isinya berbagai pendapat mengenai materi yang bahas dalam seminar yang dibukukan ini. Yang pertama Nasinalime dan Ketahanan Budaya Indonesia oleh M. ‘Azzam Manan dan Thung Ju Lan, kemudian Nasionalisme dan Ketahanan Budaya Indonesia Sebagai Sebuah Problem Kontemporer oleh M. ‘Azzam Manan dan Thung Ju Lan, Nasionalisme dan Ketahanan Budaya Beberapa Catatan dari Perpsektif Demografis oleh Dr. Syamsuddin Haris.

Melihat Kembali Nasionalisme Indonesia dalam Konteks Masyarakat Plural Melaui Perspektif Sejarah oleh Dr. Mukhlis PaEni, Beberapa Acuan Untuk Membaca “Ikatan Budaya” dan “Nasionalisme Indonesia” Melalui Perspektif Regional atau Kedaerahan oleh Dr. Soewarsono, MA, Nasionalisme, Etnisitas, dan Agama di Indonesia Perspektif Islam dan Ketahanan Budaya oleh Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA, Mphil., yang terakhir Ikatan Budaya, Nasionalisme Indonesia, dan “Ketahanan Budaya” di Tengah Dinamika Globalisasi dengan Desentralisasi Suatu Kejadian Sosiologis Francisia SSE Seda, Ph. D.

Dalam buku ini terdapat banyak kelebihan antara lain, terdapat berbagai macam pertanyaan dari penanya pada seminar tersebut yang disusun dengan rapi. Kemudian dilengkapi juga jawaban dari pertanyaan tersebut.

Dilengkapi pula ruang diskusi yang dimana pembaca dapat membaca serta memahami isi dari seminar ini dengan baik. Yang terakhir terdapat biodata lengkap tentang penulis.

Kekurangannya hanya saja di dalam buku tersebut terdapat berbagai macam pembahasan dan pendapat, yang terkadang membuat pembaca sedikit susah untuk memahami maksud dari masing-masing pendapat.

(Ajeng Tiara Sekar Saputri adalah Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Peradaban Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah)