![]() |
![]() |
|
PanturaNews (Tegal) - Mengantisipasi wabah Corona Virus Diase (Covid 19), Walikota Tegal, Jawa Tengah, H. Dedy Yon Supriono pimpin penutupan akses jalan masuk ke Alun-Alun, Jalan A Yani dan Jalan Gajahmada, Minggu 22 Maret 2020 malam.
Dari peringgitan komplek Balaikota sekira pukul 21.00 WIB, Walikota didampingi Wakil Walikota Tegal, M Jumadi, Sekda Johardi dan beberapa Kepala Dinas terkait bersama rombongan menuju Jalan Pancasila, langsung menutup akses jalan masuk ke Alun-Alun Kota Tegal menggunakan water barier.
Saat Walikota memeriksa water barier yang sudah terpasang, ternyata masih kosong belum diisi air hingga mudah digeser. Melihat kondisi tersebut, Walikota memerintahkan jajarannya mendatangkan mobil pemadam untuk mengisi air water barier.
Walikota juga meminta lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang ada di Jalan Pancasila dan komplek Alun-Alun untuk segera dipadamkan, termasuk lampu bertulisan Alun-Alun Kota Tegal dan lampu penerangan Masjid Agung Kota Tegal, hingga suasana gelap gulita.
Selanjutnya rombongan menuju perempatan toko Jakarta, merekayasa jalur akses masuk ke Alun-Alun dan Jalan Ahmad Yani.
"Kita lakukan sistim lokal lockdown, ini hanya di dalam Kota Tegal saja tidak seluruhnya, hanya dititik-titik yang menjadi pusat keramaian. Saya melihat kondisi kemarin, bahwa warga masyarakat Kota Tegal ini sangat kurang memahami. Makanya ditempat-tempat keramaian sementara tutup dulu sampai dengan 29 Maret 2020 nanti," kata Dedy Yon kepada sejumlah wartawan.
Selain Jalan A Yani, Jalan Gajahmada juga ditutup sementara. Karena menurut Dedy Yon, banyak pengguna jalan Gajahmada yang dari luar kota mampir ke Kota Tegal yang kalau terjadi apa-apa riwayat kontaknya tidak tahu. Untuk tracking melacaknya kesulitan.
Kendaraan yang dari luar kota yang akan melintas di Kota Tegal, diarahkan ke Jalan Lingkar Utara baik dari arah barat (Brebes) maupun timur (Pemalang).
"Saat ini kondisi Kota Tegal, Alhamdulillah kondisinya negatif Covid 19. Akan tetapi didaerah lain tahu sendiri sudah ada yang positif Covid 19. Saya tidak pengin orang yang dari luar kota nanti mampir di Kota Tegal, menularkan virus sehingga berbahaya untuk warga masyarakat Kota Tegal," pungkas Walikota Tegal, Dedy Yon.
Walikota Tegal beserta rombongan menyudahi kegaiatan penutupan jalan dan pemadaman PJU di Jalan Mataram samping terminal bis, dan kembali ke peringgitan pukul 23.00 WIB.