 |
 |
|
|
|
|
PanturaNews (Tegal) - Setelah memulangkan seorang ABK yang dinyatakan negatif dari virus Corona, Tim Satgas Mobile Covid-19 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, kembali periksa dua pasien yang baru pulang dari Luar Negeri, Kamis 12 Maret 2020.
"Untuk kasus tadi pagi ada laporan dari Puskemas Kramat, yang menyatakan bahwa ada orang yang baru pulang bepergian dari luar negeri, yaitu Singapura dan transit di Malaysia, tapi tidak ada keluhan, hanya minta surat keterangan sehat," kata Kabid Pelayanan dan Perawatan RSUD Suradadi, dr Ghofur.
Pasien berinisial AM (41) warga Kramat, Kabupten Tegal, berprofesi sebagai guru hanya minta surat keterangan sehat. Secara umum pasien dalam kondisi sehat. Hanya dari pihak kampus mintanya ada surat keterangan dari RS, tentang ada tidaknya menderita virus Corona.
"Jadi semacam antisipasi atau kewaspadaan. Kepada yang bersangkutan tetap dalam kategori orang dalam pemantauan, karena habis bepergian dari wilayah luar negeri yang terjangkit virus Corona. Pemantauan dalam waktu 14 hari. Pasien bersangkutan untuk di dalam rumah," terang dr Ghofur.
Pasien kedua yakni IA (21) warga Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal. Dia datang sendiri ke RSUD Suradadi.
Menurut keterangan, mereka post kontak dengan WNA Singapore dua minggu yang lalu, dan pasien mengeluh batuk pilek. Sudah dilakukan pemeriksaan cek darah dan Rontgen thorax, tetapi tidak ada tanda mengarah ke corona.
"Pasien sudah diberikan obat dan sudah diedukasi, dan apabila ada perburukan kondisi untuk segera ke rumah sakit," pungkas dr Ghofur.
