 |
 |
|
|
|
|
ZAMAN sekarang siapa yang tidak mampu menggunakan smartphone? Tentu jawabnya hanya beberapa saja. Terlihat dari canggihnya teknologi, sehingga mampu memengaruhi pola hidup bahkan menyerang pada kejiwaan seseorang.
Mesin yang digunakan dalam smartphone tentu lebih canggih dari manusia lainnya dengan pertimbangan bahwa smartphone dapat merubah perilkau seseorang sedangkan sesama manusia belum tentu mampu.
Peninggalan nenek moyang yang tidak bisa di buat dengan segala bahan bangunan apapun ialah suatu bentuk perilaku. Bahwa zaman dahulu masih kenatl sekali dengan tindak tunduk sesama manusia. Bahkan tindak tunduk anak kepada orang tua pun memiliki rumus yang berbeda-beda.
Hal ini menunjukkan bahwa perilaku zaman dahulu masih akrab sekali dengan norma-norma yang memiliki sisi positif, sehingga orang tua sangat segan terhdap anaknya begitupun anak akan segan terhadap orang tuanya.
Tahun 2000 teknologi mulai merasuk di dunia. Semua serba mudah dengan addanya teknologi salah satunya dengan hadirnua telepon yang hanya mampu telepon dan mengirim pesan saja, sehingga mendekatkan yang jauh. Seiring berjalannya waktu telepon mengalami perubahan yang pesat hingga sampai sekarang dinamamakn sebagai smartphone atau telepon pintra sebuah teknologi yang memiliki funsi banyak, seperti otak manusia.
Setiap teknologi memiliki manfaat dan mudhorotnya sendiri. Telepon pintar semakin hari semakin mengalami kecanggihan yang luar biasa. Beberapa orang menerima hasil dari kemanfaatananya namun beberapa orang menerima kemudhorotannya. Salah satu mudhorot dari telepon pintar yaitu game online yang telah disajikan dalam bentuk aplikasi.
Salah satunya seorang ibu rumah tangga asal kendiri harus membayar 11 juta karena ulah anaknya yang bermain game online tanpa sepengetahuan dirinya. Seharusnya telepon pintar dijauhkan dari jangkauan anak-anak jangan sampai dolanan yang disediakan dari nenek moyang dulu tergantikan oleh telepon pintar.
Selain itu bentuk yang paling menyerang dari permainan yang ada ditelepon pintar adalah moral. Game tersebut sangat memengaruhi psikologi pada pengguananya. Pasalnya penikmat game tersebut seringkali mengabaikan hal-hal yang lebih penting. Bahkan tidak sedikit yang menjadi keras isfatnya, egois dan juga menurunnya sifat ramah dalam dirinya.
Kepekaan terhadap lingkunganpun semakin langka. Game tersebut secara tidak langsung membuat penggunanya merasa terlena sehingga semua hal yang menganggunya dianggap musuh oleh penggunanya.
Penikmat game seringkali lebih merasa nyaman ketika dalam kesendirian, selain dalam hal itu penikmat game online lebih memilih tidur lart malam hanya untuk mendapatkan poit besar dari game tersebut. Ketika ada waktu luang sudah pasti digunakan untuk bermain bukan malah belajar atau hal lain yang lebih bermanfaat.
Zaman sekarang yang paling dibutuhkan adalah moral dari setiap individu manusia. Karena pangkat bisa dicari dimana saja, namun moral adalah ha sejati ayang ada pada diri.
(Eti Nurul Hikmah adalah Mahasiswi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Peradaban Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah)
