 |
 |
|
|
|
|
Ekonomi yang kreatif merupakan ekonomi yang mengedepankan informasi dan kreatifitas dengan ide dan pengetahuan dari sumber manusia sebagai factor produksi yang paling utama. Hal ini seperti yang di katakan oleh United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) bahwa ekonomi kreatif merupakan sebuah konsep ekonomi yang berkembang berdasarkan aser kreatif yang berpotensi dalam menghasilkan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi.
Jadi, pada hakikatnya ekonomi kreatif dapat diartikan sebagai konsep ekonomi yang mengedepankan kekreatifitasan manusia serta ide, informasi, dan pengetahuan manusia di bidang usahanya.
Kondisi perekonomian di Indonesia saat ini tentunya sangat berbeda dengan kondisi perekonomian pada beberapa tahun lalu. Perkembangan ekonomi di Indonesia sangat pesat, yang di tandai dengan kemajuan di bidang digitalisasi. Dengan kemajuan digital, sikap dan gaya hidup masyarakatpun tentu berubah, yang kemudian masyarakat bisa menciptakan berbagai kegiatan ekonomi yang baru, yang mengutamakan kekreatifitas dan pengetahuan dalam mengelola produk maupun memasarkan produknya.
Maka dalam hal ini, ekonomi akan berkembang menjadi ekonomi kreatif di era digital saat ini. Contohnya di zaman sekarang banyak wirausahawan yang saling berlomba antar sesamanya dengan menciptakan berbagai produk baru sesuai dengan trend masanya. Dengan gesit mereka mencari peluang yang ada dan bagaimana cara memasarkannya dengan menggunakan media massa yang memungkinkan akan banyak konsumen yang membeli produknya dengan cara yang mudah dan efektif.
Sangat mudah sekali di zaman sekarang untuk berwirausaha dengan melakukan jual beli dengan cara pemasaran dan transaksi yang begitu mudah dan cepat. Lalu bagaimana membangun ekonomi yang kreatif dengan memanfaatkan teknologi di era digital saat ini?
Perkembangan teknologi informasi memang semakin maju, disertai dengan meningkatnya penggunaan media social yang telah membawa Indonesia memasuki era baru yaitu ekonomi digital sebagai ekonomi yang kreatif. Seiring dengan perubahan dan perkembangan zaman, maka akan munculnya kesadaran manusia bahwa tidak hanya mengandalkan kekuatan industry semata, melainkan kita harus membangun sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif sebagai bentuk kesadaran dalam berkembanganya ekonomi yang baru yaitu sebagai ekonomi yang kreatif yang mengutamakan kemampuan, penguasaan teknologi, berbakat, kreatif, mencari serta menguasai informasi dan pengetahuan yang ada.
Ekonomi kreatif memberikan banyak manfaat agar bisa eksis dan bersaing secara kuat. Misalnya, pada saat ini maraknya berbagai macam model handphone yang setiap merek terbaru dengan spesifikasi dan bentuk yang khas selalu dirilis tiap bulannya dan ditayangkan di berbagai media oleh tiap perusahaan yang memiliki merek handphone tersebut.
Maka ini menggambarkan bahwa persaingan dunia usaha sangatlah ketat yang mengakibatkan perusahaan-perusahaan harus berfikir kreatif dan inovatif dalam mengelola produk yang ada. Sehingga dalam ekonomi kreatif di era digital saat ini harus menciptakan sumber daya manusia yang berkompeten di bidangnya dengan pemikiran yang kreatif dan inovatif.
Peranan ekonomi kreatif di era digital saat ini tentu tidak diragukan lagi, karena pada hakikatnya dengan kemajuan teknologi yang ada maka pembangunan ekonomi nasional akan semakin maju dan pesat. Apalagi saat ini perkembangan dunia usaha berbasis online sangat pesat sekali yang memberikan peran penting bagi semua wirausaha yang aktif dalam menjalankan usahanya.
Dalam hal ini, maka perkembangan ekonomi kreatif di era digital sangat bersinergi karena hebatnya digitalisasi yang menjadi salah satu peluang besar dan tuntutan maupun tantangan bagi semua pelaku usaha. Dengan adanya hal tersebut menjadi prospek yang menggiurkan dari aspek peluang bisnis. Maka kita harus bisa mengandalkan dan mengendalikan teknologi dengan baik di bidang usaha demi menciptakan ekonomi kreatif sehingga ekonomi nasional pun akan terus berkembang.
(Tri Andra Yani adalah Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Peradaban Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah)
