Wujud Nyata Sediakan Bacaan, BBJT Luncurkan 29 Judul Buku
-LAPORAN SL. GAHARU
Selasa, 10/12/2019, 13:36:54 WIB

Balai Bahasa Jawa Tengah (BBJT) meluncurkan 29 yang terdiri dari buku kumpulan puisi, kumpulan cerpen, esai, kamus saku bahasa Jawa-Indonesia dan lainnya di Hotel Grasia Jalan Letjen S. Parman, Semarang. Selain itu juga digelar diskusi dengan peserta seniman dan penulis se Jawa Tengah. (Foto-Foto: Dok/BBJT)

PanturaNews (Semarang) - Balai Bahasa Jawa Tengah (BBJT) meluncurkan 29 yang terdiri dari buku kumpulan puisi, kumpulan cerpen, esai, kamus saku bahasa Jawa-Indonesia, buku ajar BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing) dan lainnya di Hotel Grasia Jalan Letjen S. Parman, Semarang, Jawa Tengah mulai pukul 08.00 sampai dengan 12.00 WIB.

Usai peluncuran juga dilakukan diskusi yang diikuti 500 peserta dari berbagai kalangan, juga dihadiri lebih dari 50 penulis se Jawa Tengah. Penerbitan buku-buku ini bagian dari usaha untuk mendokumentasikan informasi kebahasaan dan kesastraan, serta mempublikasikan kepada masyarakat. Juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap buku-buku bacaan.

Dikatakan Kepala Balai Bahasa Jawa Tengah, Dr. Tirto Suwondo, M.Hum bahwa Sebagai lembaga yang oleh pemerintah ditugasi untuk melakukan upaya pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa dan sastra di Jawa Tengah, melakukan serangkaian kegiatan yang diharapkan mampu memberi andil positif.

“Buku-buku yang hari ini diluncurkan, merupakan wujud nyata kami menyediakan bahan bacaan bagi masyarakat,” ujar Dr. Tirto Suwondo.

Sementara Kepala Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Kemendikbud, Prof. Dr. Dadang Sunendar mengajak peran orang tua dan guru sebagai garda terdepan untuk menumbuhkan budaya baca tulis di kalangan siswa.

“Di ruang tamu, misalnya, harus dipajang buku dan dibaca supaya mudah dijangkau oleh anak. Jangan hanya dipajang televisi yang semakin lebar ukurannya,” tutur Dadang Sunendar.

Seniman Tegal yang menghadiri peluncuran buku dan diskusi diantaranya Lanang Setiawan, Muarif Esage, Dr. Maufur, dan Atmo Tan Sidik M. Enthieh Mudakir dan Dyah Setyowati. Tulisan mereka dinyatakan lolos dalam seleksi penerbitan buku Proses Kreatif Sastrawan Jawa Tengah.