Puskesmas Bumiayu Berhasil Temukan Kasus HIV/AIDS
-LAPORAN ZAENAL MUTTAQIEN
Senin, 02/09/2019, 17:12:12 WIB

Ilustrasi

PanturaNews (Brebes) - Puskesmas Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melalui program Perawatan Dukungan dan Pengobatan (PDP) telah berhasil menemukan kasus HIV/AIDS bahkan angkanya tertinggi dibanding lainnya. Ditemukanya banyak penderita atau kasus HIV/AID karena ada petugas yang bekerja proaktif dan mencari, sehingga dapat menemukan

Kepala Puskesmas Bumiayu dr H Zunan Arif Budi S mengatakan, penemuan kasus HIV/AISD dengan angka cukup tinggi merupakan hasil kerja keras dari timnya yang turun ke lapangan dan melakukan pencarian.

"Ini sebenarnya prestasi karena berhasil menemukan sehingga jumlahnya tertinggi," ujarnya kepada sejumlah wartawan, Senin 02 Agustus 2019.

Menurutnya, pihaknya menemukan banyak penderita atau kasus HIV/AID karena ada petugas yang bekerja proaktif dan mencari, sehingga dapat menemukan. Sementara di wilayah lain sedikit kasusnya karena mungkin hanya menunggu penderita datang untuk melakukan pemeriksaan.

"Jadi kalau kita banyak menemukan kasus merupakan prestasi karena benar-benar bekerja untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS," katanya.

Selain itu, Puskesmas Bumiayu saat ini melalui program PDP sudah mampu memberikan pengobatan HIV/AIDS dan menjadi rujukan bagi Puskesmas di sekitarnya. Para penderita HIV/AIDS yang ada di sekitar Buniayu semuanya dirujuk ke Bumiayu sehingga angka yang tercatat menjadi banyak.

"Angka kasus HIV/AIDS tertinggi, tapi itu sebenarnya kebanyakan dari wilayah sekitar, dan yang asli Bumiayu sedikit," ujar Zunan.

Koordinator program PDP dr Vivi Yustianingsih M.Biomed mengungkapkan di tahun 2019 ini kasus HIV/AIDS yang ditangani Puskesmas Bumiayu sebanyak 32 kasus. Dari kasus itu ada 7 yang sudah meninggal dan yang asli dari Bumiayu 11 orang, sementara yang benar-benar berada di Bumiayu hanya dua orang.

"Dari kasus-kasus HIV/AIDS yang asli dan tinggal di Bumiayu juga hanya dua, selainnya tidak," katanya.

Menurutnya, melalui program PDP berhasil menemukan banyak kasus HIV/AIDS juga berkat adanya kerja sama dan dukungan relawan yang disebut Sahabat Pita Merah. Selain itu juga melakukan pendekatan dan kerja sama dengan komunitas kelompok yang beresiko.

"Kita lakukan kerja sama dengan komunitas untuk membantu memberikan penyadaran dan itu dapat mereka terima," ujar Vivi.

Komunitas dapat kerja sama juga karena kesadaran mereka untuk hidup sehat. Sehingga banyak dari mereka yang ingin terus mendapatkan pemeriksaan.

"Jadi kalau di Bumiayu dapat menemukan banyak kasus sebenar sangat positif dan jangan dianggap negativ," kata Vivi.

Dikatakan, dengan adanya PDP dan menumukan banyak kasus, maka akan mudah melakukan pencegahan. Sebaliknya jika tidak ada upaya untuk menemukan atau mwncari, dikhawatirkan HIV/AIDS itu akan liar dan menjalar ke banyak orang tanpa diketahui.

"Sangat berbahaya jika kasus HIV/AIDS tidak terdeteksi dan menjadi liar serta menular karena tidak diketahui," jelas Vivi.