Menpora: Teknologi VAR Harus Dipakai di Liga
-LAPORAN NINO MOEBI
Minggu, 17/03/2019, 19:59:51 WIB

Menteri Pemuda dan Olah Raga, Imam Nahrawi (Foto: Nino)

PanturaNews (Tegal) - Menteri Pemuda dan Olah Raga, Imam Nahrawi optimis dunia persepakbolaan di Indonesia khusunya di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, akan mengalami kebaikan dan perkembangan yang baik. Karena itu tehknologi Video Asisten Refree (VAR) harus dipakai.

"Menurut saya Kabupaten Tegal, dari sisi SDM banyak calon calon atlet masa depan," kata Imam Nahrawi saat menghadiri acara Millenial Road Safety Festival (MRSF) dan pemecahan rekor dunia sajian 40 tahu asli yang digelar Satlantas Polres Tegal, di kawasan Tugu Poci Slawi, Kabupaten Tegal, Minggu 17 Maret 2019.

Menyinggung kasus yang melilit di tubuh PSSI, Imam Nahrawi berharap kedepan untuk adanya penerapan tehknologi Video Asisten Refree (VAR).

"VAR kalau diberlakukan akan membantu wasit. Membantu dalam hal menegakan keputusan yang benar. Menghilangkan kecurigaan antar pemain. Dan pasti suporter dan penonton akan lega ketika wasit memberikan keputusan. Karena itu tehknologi VAR harus dipakai oleh liga," kata Imam Nahrawi.

Imam menambahkan, sesuai dengan Inpres Nomor 3 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan persepakbolaan nasional, dia berharap Tegal memulai hal besar yakni dengan mendirikan Akademi Sepak Bola, Sekolah Sekolah Sepak Bola, tentunya kedepan harus memanfaatkan stadion yang ada dan harus di desain oleh Pemerintah Kabupaten untuk membangun sebuah kawasan di dalamnya ada lapangan bola, asrama, tempat akademi atau pendidikan.

Mengimplementasikan Inpres sepak bola, Menpora yakin bisa terwujud karena jajaran Pemerintahan Kabupaten Tegal sangat solid, masyarakatnya mendukung apalagi para wartawanya memberikan respon dan tempat.

"Saya kepengin di Kabupaten Tegal ada car friday rutin tiap minggu pagi. Hal itu karena berdampak sangat luas bagi peningkatan ekonomi, ketahanan sosial dan tentu dinamika yang berkembang di masyarakat," pungkas Imam Nahrawi.