 |
 |
|
|
|
|
PanturaNews (Tegal) - Ikatan Alumni SMA (Ikasma) Negeri 1 Tegal, Jawa Tengah, melakukan sosialisasikan terkait tanah SMA Negeri 1 Tegal yang terletak di Jalan Menteri Supeno 1 Tegal kepada orang tua murid di Aula sekolah, Jumat 01 Maret 2019.
"Kita sosialisasikan tentang sengketa lahan SMA Negeri 1 Tegal dari mulai proses yang dilalui, hingga hasilnya SMA Negeri 1 Tegal tetap ada di Jalan Menteri Supeno Nomor 1 Kota Tegal," kata Ketua Ikasma, Dr Ir Tafakurozak MH usai melakukan pertemuan dengan orang tua murid.
Tafakurozak menjelaskan, seperti diketahui bersama bahwa baik Direksi maupun Komisaris PT KAI telah menyambut baik siapapun pemiliknya, bahwa SMA N 1 Tegal tetap berdiri di lahan Jalan Menteri Supeno Nomor 1 Tegal. Bahkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menjamin proses belajar mengajar dan tempat SMA N 1 Tegal tetap ada di Jalan Menteri Supeno 1 Tegal, apapun resikonya.
"Sosialisasi perlu dilakukan karena ada beberapa senior senior kami mendapatkan, bahwa orang tua murid itu telah mendapatkan komunikasi yang tidak utuh, artinya sepotong potong" kata Rozak panggilan akrab Tafakurozak.
Hal tersebut apakah ada karena beberapa, katakanlah kepanjangan dari tangan investor investor yang mau lahan SMA N 1 Tegal, seperti yang kami laporkan kepada Gubernur Jateng maupun pihak PT KAI kita juga tidak tahu.
Yang penting bahwa ternyata dari informasi, ada diskomunikasi yang mengakibatkan keresahan di orang tua murid. Bahkan hal tersebut membuat kredibilitas SMA N 1 Tegal menurun. Makanya Ikasma melakukan sosialisasi secepatnya.
"Mestinya hari ini kita ada di luar Jawa, tetapi karena kepengurusan Ikasma sekarang mungkin dikasih nikmat kepekaan yang tinggi, maka kita hari ini ada di Tegal untuk sosialisasikan hasil dari perjuangan Ikasma yang telah tercapai," tutur Rozak.
Dari mulai menggelar aksi turun ke jalan hingga menjadi viral dan direspon oleh Gubernur Jateng. Persoalan SMA N 1 Tegal menjadi perhatian khusus semua pengambil keputusan terkait pendidikan dan sengketa lahan akhirnya tergerak dengan kesimpulan, siapapun nanti pemiliknya tetap SMA N 1 Tegal berdiri di Jalan Menteri Supeno Nomor 1 Tegal.
Karena SMA N 1 Tegal mempunyai nilai historis yang tinggi, memiliki tempat belajar yang terbaik untuk saat ini di Kota Tegal. SMA N 1 Tegal telah menghasilkan alumni alumni yang tersebar dari Sabang sampai Meraoke, dan berguna serta bermanfaat bagi bangsa dan negara Indonesia.
"Hasil akhir putusan dari PT KAI. lahan ini tetap untuk kepentingan pendidikan yakni SMA N 1 Tegal tidak diberikan kepada investor. PT KAI memandang bahwa pendidikan adalah nomor satu dari pada perekonomian," pungkas Rozak.
