Perbaikan Jembatan Sungai Jurang Jeruk Dikeluhkan
ZM-Zaenal Muttaqin
Senin, 24/05/2010, 18:17:00 WIB

Sebuah kendaran melintas dengan sangat hati sebuah kendaraan melintas

di jembatan darurat Jurang Jeruk (FT: Zaenal Muttaqin)

PanturaNews (Bumiayu) - Proyek perbaikan jembatan Sungai Jurang Jeruk yang menghubungkan Bumiayu-Salem di Desa Kalingkap, Kecamatan Bumiayu,Brebes, Jawa Tengah dikeluhkan pengguna jalan. Pasalnya, sudah satu minggu pekerjaan itu berhenti. Sementara sebagian badan jembatan telah dibongkar, sedangkan kondisi jembatan darurat sangat membahayakan keselamatan.

Salah satu pengemudi angkutan umum, Tarwo (28) mengatakan, kondisi jembatan darurat sangat sempit dan pada beberapa bagian telah berlubang. Kondisi tersebut sangat membahayakan, jika tidak berhati-hati kendaran roda empat atau roda dua bisa terperosok.

"Jurang atau sungainya sangat dalam, kalu terperosok bisa fatal," tuturnya kepada PanturaNews, Senin 24 Mei 2010 siang.

Ditambahkan, sudah satu minggu ini di lokasi proyek itu tidak nampak pekerja. Padahal kendaraan yang melintas di atas jembatan itu cukup padat. Termasuk kendaraan berat mengangkut batu dan material untuk proyek doble track kereta api juga melintas di situ. "Kendaraan yang lewat di sini sangat padat termasuk kendaraan proyek," ujar Tarwo.

Petugas Balai Pengawas Teknis (BPT) Bina marga Wilayah Tegal, Ir Fatoni Azis yang kebetulan berada di lokasi jembatan menuturkan, pekerjaan rehab jembatan Jurang Jeruk berhenti karena menunggu Box Culvert yang belum jadi. "Box Culvert untuk gorong-gorong yang dipesan oleh pelaksana pekerjaan belum jadi, sehingga sementara pekerjaan berhenti," katanya.

Lebih lanjut kata Fatoni, semestinya sebelum Box Culvert tersebut siap dipasang, jembatan jangan dibongkar dahulu. Sehingga tidak membahayakan pengguna jalan. Dengan kondisi tersebut, pihaknya akan meminta pada pelaksana pekerjaan untuk memperbaiki jembatan darurat yang mulai rusak. "Jembatan darurat harus diperbaiki secepatnya agar tidak berbahaya," tandasnya.

Berdasarkan papan informasi proyek yang terpasang di dekat lokasi tertulis, pelaksana pekerjaan CV Putra Nusantara, dengan biaya pekerjaan sebesar Rp 399.407.000. Pekerjaan dijadwalkan mulai 25 Februari 2010 dan selesai pada 23 Agustus 2010 mendatang.