 |
 |
|
|
|
|
PanturaNews (Tegal) - Kapolres Tegal Kota, Jawa Tengah, AKBP Firman Darmansyah SIK diganti AKBP Semmy R Thabaa SE. Serah terima jabatan (Sertijab) dilaksanakan di Polda Jawa Tengah, Selasa 14 Maret 2017 kemarin. Sedangkan pisah sambut digelar di Mapolres Tegal Kota, Rabu 15 Maret 2017.
Kedatangan Kapolres baru, disambut dengan tradisi Pedang Pora oleh sejumlah perwira, mulai dari pintu gerbang hingga ke pintu masuk Mapolres dan disambut oleh Kapolres lama. AKBP Firman Darmansyah SIK selanjutnya menjabat Kapolres Kendal, Jawa Tengah, sedangkan AKBP Semmy R Thabaa sebelumnya menjabat Kapolres Nabire, Papua.
AKBP Semmy R Thabaa kepada awak media mengatakan, kedatangannya di Polres Tegal Kota ini anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa, karena sebelumnya tiga kali menjabat Kapolres di sekitar Papua.
“Saya sudah tiga kali menjabat Kapolres, tapi di sekitar Papua dan baru kali ini menjabat Kapolres di Jawa. Sebelumnya selama 13 tahun saya ditugaskan di Brimob Kelapa Dua, Depok,” kata Semmy.
Semmmy berharap, masyaraakat Kota Tegal bisa menerima kehadirannya sebagai Kapolres yang baru. Untuk itu dalam waktu dekat, ia akan silaturahmi kepada tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama dan walikota.
“Saya tahu selama ini Kota Tegal sudah kondusif, untuk itu saya mohon dukungan kepada semua lapisan masyarakat Kota Tegal, terutama tokoh agama, tokoh masyarakat dan pejabat lainnya untuk tetap menjaga kondusifitas kota tercinta ini,” harapnya.
Namun sebagai anggota Polri, dirinya tetap melaksanakan tugas pokok Polri, sebagaimana yang diperintahkan oleh Kapolri dan Kapolda. “Intinya saya ditugaskan sebagai Kapolres di Kota Tegal, harus bisa menjaga Kota Tegal tetap kondusif. Program-program Kapolres lama yang sudah baik akan kami pertahankan, dan yang masih kurang akan kami benahi diantaranya penanganan kasus-kasus di masyarakat diutamakan dengan pendekatan persuasif dan humanis,” pungkasnya.
Sementara Kapolres lama AKBP Firman Darmansyah SIK mengaku banyak kenangan selama 1,5 tahun bertugas di Kota Tegal. Menurutnyaa, masyarakat telah banyak membantu dalam hal keamanan sehingga Kota Tegal tetap kondusif. Sedangkan untuk kasus pidana banyak yang berhasil diungkap, seperti curanmor, narkoba dan kasus-kasus lainnya.
“Kenangan yang tidak bisa saya lupakan selama menjabat Kapolres Tegal Kota yakni saat lebaran, kebetulan Pantura Kota Tegal terkena imbas dari Brexit Brebes saat arus mudik. Siang dan malam saya di lapangan, bahkan sampai menolong pemudik yang kecapaian, saya yang urut sendiri,” ujarnya.
Friman juga mengucapakan terima kasih kepada masyarakat, tokoh agama , tokoh masyarakat, Forkomfinda yang turut membantu keamanan sehingga Kota Tegal tetap kondusif. “Sekali lagi saya secara pribadi dan institusi mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Tegal, yang terus menjaga kondusifitas Kota Tegal,” pungkasnya.
