![]() |
![]() |
|
PanturaNews (Brebes) - Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Brebes, Hj. Mazkiyah SH mendapat kiriman surat kaleng dari seseorang yang mengaku bernama Agus. Isi surat terkait dengan pendirian lembaga Akademi Kebidanan (Akbid) di Ketanggungan, Kabupaten Brebes.
Pengiriman surat kelang disinyalir buntut dari bentuk keraguan Mazkiyah terhadap lembaga Akbid yang berada di Kecamatan Ketanggungan, yakni Akbid Bakti Husaha dan SMK Farmasi bidang Keperawatan. Kedua lembaga pendidikan ini diduga belum mengantongi ijin resmi dari secara berjenjang dari Dinkes Kabupaten Brebes, dan rekomendasi Provinsi Jawa Tengah hingga Departemen Kesehatan dan Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti).
Dalam surat kelang tersebut, Agus akan mengkorescek apakah sudah ada kelengkapan perijinan operasionalnya atau belum. "Kalau dia mau mengkroscek masalah pendirian lembaga Akbid, saya yang sudah berjalan ini, silahkan saja kroscek," kata Mazkiyah ketika dikonfirmasi PanturaNews, Selasa 11 Mei 2010.
Menurut Mazkiyah, Akbid Bakti Husaha dan SMK Farmasi bidang Keperawatan, hingga kini belum jelas perijinan operasionalnya. Meski begitu, Akbid sudah berani membuka pendaftaran mahasiswa baru dan menerima pendaftaran untuk siswa SMK Framasi. Padahal pemerintah sudah menutup pendirian Akbid pada Maret tahun 2009. "Kalau sudah seperti itu, berarti lembaga tersebut sudah menyalahi aturan,” tandasnya.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, dr Sri Gunadi ketika dikonfirmasi menyatakan hal yang sama. Menurutnya, Akbid Bakti Husaha dan SMK Farmasi sampai saat ini belum memiliki ijin sama sekali. Pemerintah melalui Depdiknas sudah menutup pendirian Akbid dan SMK jurusan keperawatan pertanggal 20 Maret 2009.
Sementara itu, Kasi Kurikulum Pengendalian Mutu Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes, Duhri Abdurochim mengatakan Akbid Bakti Husaha dan SMK Farmasi di Kecamatan Ketanggungan sedang dalam proses mengurus perijinan. Kemungkinan besar dalam bulan Mei ini ijinnya akan keluar. "Tapi biar lebih jelasnya lagi, lebih baik ditanyakan ke yayasannya saja," ujarnya.
Duhri Abdurochim menambahkan, untuk ijin operasional SMK Farmasi diluar jurusan keperawatan sudah mendapatkan ijin, sementara untuk jurusan keperawatan saat ini masih dalam proses dan akan keluar dalam bulan Mei ini, atau sebelum dibuka pendaftaran siswa baru untuk SMK Faramasi bidang Keperawatan.