![]() |
![]() |
|
PanturaNews (Tegal) - Johan Priadi (15) siswa kelas VIII MTs Negeri Margadana, Kota Tegal, Jawa Tengah, sangat beruntung karena mendapat sepeda gunung, tas sekolah dan sejumlah uang dari Kapolsek Tegal Selatan, Kompol Zaenal Arifin SH MH.
Bantuan itu diserahkan lagsung oleh Kapolres Tegal Kota, AKBP Firman Darmansyah SIK saat melakukan kunjungan kerja dan silaturahmi ke Polsek Tegal Selatan, Rabu 04 Nopember 2015.
Menurut Kompol Zaenal Arifin, ia merasa terharu saat mendengar ada warga kurang mampu di Kelurahan Debong Tengah RT 06/04, yang anaknya sering terlambat sekolah karena kesulitan transportasi. Padahal jarak dari rumah ke sekolah sekitar 5 Km.
“Johan ini sering terlambat sekolah, karena sering jalan kaki yang jaraknya sekitar 5 KM, sedangkan kalau naik angkot selain tidak punya uang juga akan lebih siang lagi datangnya karena ada perbaikan jalan. Untuk meringankan bebannya kami bantu sepda gunung agar lebih giat lagi berangkat sekolah,” kata Kompol Zaenal Arifin.
Dihadapan Kapolres, Kompol Zaenal Arifin juga mengaku selama menjabat Kapolsek Tegal Selatan sering melakukan silaturahmi ke warga maupun ke tokoh masyarakat. Tujuannya untuk lebih dekat lagi dengan warga sehingga dicintai oleh warga.
“Alhamdulillah, selama saya melakukan silaturahmi ke warga, selalu disambut baik oleh warga dan warga juga merasa di wongke (red-dihargai). Jika ada apa-apa juga mudah untuk koordinasi dengan warga,” ujarnya.
Kapolres Tegal Kota, AKBP Firman Darmansyah SIK mengapresiasi kondisi Polsek Tegal Selatan sangat kondusif, karena setiap kali laporan selalu nihil. “Mudahan-mudahan dengan laporan nihil memang betul-betul tidak ada kejadaian, bukan karena ada main mata antara kapolsek dengan warga,” kata Kapolres.
Kapolres juga berpesan agar kondusifitas wilayah Tegal Selatan dipertahan dan lebih digalakan lebih Pos Kamplingnya. “Waspadai dengan pendatag baru, jangan sampai seperti di daerah lain, ada warga yang membuat bom tidak ketahuan,” pesannya.
Johan Priadi didampingi ibunya Mukaromah merasa gembira dengan pemberian sepeda dari Kapolsek Tegal Selatan. Dengan sepeda itu ia akan berangkat sekolah lebih pagi lagi dan leih giat untuk belajar. “Terima kasih pak kapolsek, sepead ini akan saya gunakan untuk berangkat sekolah dan tidak terlambat lagi berangkat sekolah,” ucap Johan.
Sementara menurut KTU MTs Negeri Siti Umihani, mengaku sudah tahu persis keberadaan prang tua Johan Priadi. Menurutnya, Sejak Johan masuk ke MTs semuanya digratiskan, bahkan mendapatkan pakaian seragam dan BSM warga miskin.
“Saya memang tahu persis kondisi orang tuanya, untuk itu semua biaya sekolah digratiskan, bahkan Johan mendapat seragam gratis dan BSM siswa miskin apalagi Johan masuk peringkat 10 besar,” ujarnya.