![]() |
![]() |
|
PanturaNews (Brebes) - Mahasiswa dari Universitas Peradaban Bumiayu (UPB), Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menggelar aksi damai 'Refleksi Hari Pahlawan' dengan turun ke jalan di Kota Kecamatan Bumiayu, Jumat 14 November 2014. Pada aksi itu mahasiswa menyampaikan kekecewaannya pada para pejabat dan politisi yang tidak menghargai jasa-jasa para pahlawan bangsa.
"Kami sangat kecewa dengan kerja pejabat pemerintahan yang tidak yang tidak profesional, mereka lebih mementingkan kepentingan golongan dan kelompoknya dari pada menyejahterakan rakyat," ujar Muhammad Safiq Niami, salah satu peserta demo dalam orasinya.
Peserta demo menilai, saat ini banyak pejabat dan politisi yang tidak menghargai jasa-jasa pahlawan bangsa. Banyaknya pejabat yang korup menunjukkan sikap pengkhianatan terhadap bangsa dan para pahlawannya.
"Mereka para pahlawan bangsa telah mengorbankan jiwanya untuk membebaskan bangsa ini dari penjajahan, tapi saat ini justru banyak pengkhianat dengan tindakan korupsi yang menyengsarakan rakyat," kata Safiq.
Mahasiswa juga menyampaikan penolakkannya atas rencana pemerintah untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Sebab, kenaikan BBM akan diikuti dengan peningkatan biaya hidup dan akhirnya akan menambah beban rakyat.
"Jika nanti tetap ada kenaikan BBM, kami mahasiswa akan kembali menggelar aksi yang lebih besar lagi," tegas Safiq.
Koordinator aksi, Abdul Aziz mengatakan, puluhan mahasiswa yang menggelar aksi itu merupakan kader dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Arya Suryalaya Bumiayu. Lebih dari 20 mahasiswa dari STKIP dan STIE Islam Bumiayu yang kini menjadi Universitas Peradaban Bumiayu (UPB).
"Ada lebih dari 20 kader PMII yang ikut ambil bagian pada aksi damai refleksi hari pahlawan ini," ucapnya.
Dalam melakukan aksinya, mahasiswa mengawalinya dengan melakukan upacara dan doa bersama serta tabur bunga di Taman Makan Pahlawan (TMP) Kusumatama Jatisawit Bumiayu. Dilanjutkan dengan long march di Jalan Diponegoro Kota Kecamatan Bumiayu, tepatnya pertigaan Pasar Wage mahasiswa menggelar orasi dan pembacaan beberapa puisi.
Aksi mahasiswa ini menarik perhatian dan menjadi tontonan warga serta pengguna jalan. Mahasiswa juga mengusung bendera merah putih dan beberapa bendera organisasi mereka. Tak ketinggalan pula beberapa spanduk karton dan poster mereka bawa. Diantaranya bertuliskan 'Save NKRI' dan Damai Negeriku serta lainnya.
Petugas keamanan dari Polsek Bumiayu juga nampak mengamankan jalannya aksi damai itu. Setelah secara tertib menggelar orasi, para mahasiswa kembali menuju ke TMP Kusumatama dan menutup aksi dengan doa bersama.