PanturaNews (Tegal) - Pemandangan Umum Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dibacakan oleh Ketua Fraksi PKB, Ansori Azizi dalam sidang paripurna DPRD Kota Tegal, Jawa Tengah, terkait Raperda Penyertaan Modal kepada PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Tengah (Bank Jateng), Senin 07 Mei 2012, mendapat kecaman keras dari Fraksi Partai Amanat Nasional Peduli Rakyat (PAN-PR) melalui interupsi yang disampaikan oleh Abdullah Sungkar ST SE.

Kejadian unik di tengah pembacaan pemandangan umum fraksi-fraksi yang semestinya tidak terjadi itu, kemudian ditanggapi serius oleh pimpinan sidang paripurna, Teguh Iman Santoso SH, dengan terus mempersilahkan FPKB melanjutkan pembacaan pemandangan umumnya. Dan meminta kepada Abdullah Sungkar untuk menyampaikan isi interupsinya setelah pembacaan pemandangan umum FPKB selesai.

“Kami merasa, pemandangan umum yang disampaikan oleh Fraksi PKB itu sangat merendahkan martabat lembaga DPRD, untuk itu kami menyela dengan interupsi di tengah pembacaan pemandangan umum,” ujar Sungkar.

Sementara, dalam pernyataan pemandangan umumnya, Fraksi PKB menyampaikan agar Pemkot Tegal mendukung langkah-langkah Bank Jateng yang memberikan perlakuan khusus, kredit tanpa agunan dan tanpa bunga kepada semua anggota DPRD. Ansori menilai, kebijakan Bank Jateng itu sebagai sikap bijaksana demi memenuhi adanya azaz manfaat yang ditimbulkan dari Penyertaan Modal dari Pemkot Tegal ke Bank Jateng.

“Penyertaan modal ke Bank Jateng harus memenuhi unsur azaz manfaat. Jika Bank Jateng mau memberikan kredit tanpa bunga dan agunan kepada anggota DPRD, maka hal itu harus dipertahankan. Namun jika tidak ada respon, maka Pemkot harus membuka diri dengan bank lainnya,” kata Ansori.