Rabu, 19/10/2011, 02:54:38
Belasan Sekolah Dicoret Dari Daftar Penerima DAK
JAY-Riyanto Jayeng

Ilustrasi

PanturaNews (Tegal) - Sejumlah sekolah di Kota Tegal, Jawa Tengah, terancam dicoret dari daftar penerima anggaran Dana Alokasi Umum (DAK) bidang pendidikan tahun 2011. Pasalnya, belasan sekolah itu dinilai tidak mengalami kebutuhan yang bersifat mendesak.

Hal itu dikatakan Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Disdik Kota Tegal, M Ismal Fahmi, saat dikorfimasi disela-sela pelaksanaan verfikasi bersama Komisi I DPRD, Rabu 19 Oktober 2011.

Menurut Fahmi, dari 19 SD dan 5 SMP, yang diusulkan Pemkot, hanya ada 5 SD dan 2  SMP yang sudah lolos verifikasi. Sementara untuk sekolah yang belum terakomodir mendapat anggaran DAK Pendidikan 2011, pelaksanaannya bisa dilakukan 1-2 tahun mendatang.

Lebih jauh dikatakan, berdasarkan hasil monitoring oleh tim yang terdiri dari Disdik, DPU, Bagian Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang), Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), serta instansi terkait lainnya mengusulkan ada 19 SD dan 5 SMP, yang mendapat prioritas menjadi calon penerima DAK bidang pendidikan tahun 2011.

"Usulan tim monitoring itu sifatnya baru sementara, untuk mengecek kembali maka kami bersama Komisi I DPRD melakukan verfikasi. Tujuannya,  untuk Sinkronisasi. Sehingga sekolah penerima DAK bidang pendidikan tahun 2011 bisa tepat sasaran," kata Fahmi.

Ditempat yang sama, Ketua Komisi I DPRD Kota Tegal, Sutari SH, mengungkapkan, untuk melihat tepat atau tidak, maka pihaknya sengaja melakukan verfikasi langsung terhadap sekolah yang diusulkan mendapatkan DAK pendidikan tahun 2011. Verfikasi dilakukan di 5 SD, antara lain SDN Margadana 3, SDN Krandon 4, SDN Debong Kulon, SDN Tunon 1 dan 2 dan 2 SMP. Yakni, SMP Muhammadiyah 2 dan SMP Negeri 14.

“Hasil verfikasi, ada sekolah yang layak, ada sekolah yang bisa ditunda dan ada sekolah yang tak layak mendapat DAK,” ujarnya.

Dijelaskan Sutari, walaupun tim Pemkot, melalui tim monitoring telah menentukan nama-nama sekolah untuk diusulkan. Namun itu belum final, sehingga dimungkinkan ada nama sekolah baru yang tak masuk. Namun secara persyaratan lebih layak, maka harus diprioritaskan.

"Karena masih verfikasi, maka kalau yang diusulkan tim dinilai tak mendeak. Maka kami bersama Disdik akan mengajukan nama sekolah baru, untuk bisa menerima DAK bidang pendidikan tahun 2011. Yang pelaksanaana, akan dilaksanakan pada tahun 2012," tandas Sutari.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita