PanturaNews (Tegal) - Masyarakat diminta ikut terlibat aktif dalam memerangi keberadaan jaringan narkoba. Alasannya, dampak dari penyalah gunaan narkoba itu adalah penyakit masyarakat, maka masyarakat punya hak untuk memeranginya.

Hal itu disampaikan Wakil Walikota Tegal, H Habib Ali Zaenal Abidin SE, Rabu 27 April 2011saat membuka saresehan pencegahan pemberantasan penyalah gunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di pendopo Ki Gede Sebayu Balaikota Tegal.

“Masyarakat harus aktif ikut perangi jaringan narkoba. Karena narkoba itu akan berdampak hebat terhadap penyakit masyarakat (pekat),” kata Habib.

Menurut Habib, peredaran narkoba di Indonesia sudah semakin meresahkan. Saat ini negara Indonesia bukan hanya sebagai tempat peredaran tetapi juga sudah menjadi negara produsen narkoba. Selain itu peredaran narkoba juga sudah menjalar ke pelajar usia sekolah dasar.

Melihat kondisi semacam itu, Habib Ali yang merangkap menjadi Ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Tegal meminta kepada pemerintah dan aparat serta segenap lapisan masyarakat, hendaknya ikut serta dalam pemberantasan dan penanggulangan peredaran gelap narkoba.

Sementara, Kepala Kantor Kesbangpolinmas Kota Tegal, Roes Prasodjo dalam laporannya menyatakan kegiatan saresehan itu merupakan kegiatan rutin dari BNK Tegal. Sebelum saresehan dimulai, lebih dulu digelar lomba pidato tentang narkoba yang diikuti pelajar tingkat SMP dan SMA.

Kegiatan sarasehan bertujuan meningkatkan peran serta pelajar dan tokoh masyarakat dalam meminimalisir peredaran gelap narkoba khususnya di lingkungan sekitarnya.