Sabtu, 30/08/2025, 23:01:55
Malam Doa Seribu Lilin, Komunitas Pemuda Brebes Pilih Jalan Damai
.
LAPORAN TAKWO HERIYANTO

Malam Doa Seribu Lilin, Komunitas Pemuda Brebes Pilih Jalan Damai

PanturaNews (Brebes) – Halaman depan Kantor Polres Brebe, Jawa Tengah, pada Sabtu malam, 30 Agustus 2025, dipenuhi cahaya lilin. 

Seribu lilin yang dinyalakan ratusan pemuda dan mahasiswa bukan sekadar simbol duka, melainkan pernyataan sikap terhadap kasus kematian Afan Kurniawan, pengemudi ojek online yang tewas akibat insiden dengan kendaraan taktis Brimob di Jakarta.

Aksi doa bersama ini diinisiasi oleh berbagai organisasi kepemudaan dan mahasiswa, antara lain IPNU, KPMDB, HMI, GMNI, PMII, dan Garda NKRI. 

Mereka menolak aksi kekerasan dan memilih jalan doa sebagai bentuk protes yang dianggap lebih bermartabat.

“Kami tidak ingin kemarahan berubah menjadi kerusakan. Doa adalah bentuk perlawanan yang beradab,” ujar Ketua KPMDB Pusat, Habil Nafis, dalam orasinya.

Tidak ada kericuhan selama kegiatan. Para peserta aksi menyampaikan sejumlah tuntutan, mulai dari menuntut keadilan atas kematian Afan Kurniawan hingga desakan reformasi di tubuh Polri. 

Mereka juga menuntut pencopotan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, perbaikan kebijakan ekonomi, hingga penghapusan praktik intimidasi terhadap peserta aksi.

Aksi doa bersama ini berlangsung damai, sekaligus menjadi penyeimbang setelah beberapa aksi unjuk rasa sebelumnya diwarnai bentrokan. Bagi mereka, perlawanan tidak selalu harus ditunjukkan dengan amarah.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita