PanturaNews (Tegal) - Guna meningkatkan literasi masyarakat, Kemendikdasmen bersama Komisi X DPR RI menggiatkan sosialisasi tentang Sistem Informasi Perbukuan Indonesia (SIBI). Dihadiri guru Paud, SD, SMP, SLTA dan pegiat literasi, di Hotel Khas Tegal, Kota Tegal, Senin 28 Juli 2025.
Sosialisasi ini mengingat rendahnya tingkat literasi di Indonesia dan menjadi PR bagi pemerintah, khususnya Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dan Komisi X DPR RI.
Menurut anggota Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, sejak keberadaan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan, Indonesia memiliki sistem perbukuan yang lebih lengkap, komprehensif dan kuat secara legislasi. SIBI ini menjadi bagian dari literasi dan pendidikan di dalam naungan BSKAP dan Pusat Perbukuan.
"Ternyata di Jawa Tengah ini sama seperti daerah lain di Indonesia, tingkat literasinya masih mengkhawatirkan atau rendah. SIBI ini menjadi satu upaya untuk meningkatkan literasi numerasi dan sains. Ini garis besarnya juga akan meningkatkan SDM," ujar Fikri Faqih.
Fikri mengungkapkan, saat ini di pemerintahan sendiri, DPR dan beberapa kementerian terkait juga tengah fokus terhadap peningkatan literasi.
Kemudian di lapangan juga terdapat gerakan peningkatan literasi seperti Taman Bacaan Masyarakat (TBM).
"Pegiat literasi banyak di masyarakat. Sehingga harapannya pemerintah dan masyarakat bisa berkolaborasi," harapnya.
Kepala Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen RI, Supriyatno mengatakan, berbagai buku bacaan di jenjang pendidikan PAUD, SD, SMP, SMA dan SMK dapat diunduh secara gratis di website https://buku.kemdikbud.go.id
"Di sana tersedia berbagai jenjang buku, dari PAUD, SD, SMP, SMA dan SMK yang dapat diunduh secara gratis oleh satuan pendidikan, masyarakat, dan orangtua.
"Harapannya bisa mendukung pembelajaran di sekolah-sekolah," ujar Supriyatno.
Supriyatno mengatakan, upaya meningkatkan literasi dengan mengenalkan SIBI ini menjadi kerjasama dan komitmen bersama dengan Komisi X DPR RI.
Sehingga masyarakat bisa mengenal SIBI, sistem atau website dengan aneka koleksi buku yang dapat diunduh secara gratis.
"Harapannya bisa meningkatkan budaya literasi melalui fasilitas yang ada, yaitu SIBI," pungkasnya.