PanturaNews (Brebes) - Razia kendaraan bermotor yang dilakukan Satlantas Polres Brebes di depan pabrik PT Bintang Indokarya Gemilang (BIG), Jumat (18/7/2025), mendadak viral di media sosial. Video razia yang berlangsung di kawasan padat buruh tersebut menuai beragam reaksi dari warganet.

Salah satu akun Instagram @wadug_njeblug membagikan momen razia dengan caption, “Tilangan kendaraan di depan pabrik yang ada di Brebes.” Sementara akun lainnya, @pabrikbrebes, bertanya heran, “Kok ada polisi di parkiran PT, ada yang tahu?”

Dari pantauan PanturaNews.com, video razia ini memancing komentar publik. Akun @sugenghidayatsupporterpersekat menuliskan, “Uwis kerja kesel-kesel, gaji dicukup-cukupke nggo kebutuhan sebulan, tolong pak polisi jangan bikin rakyat tambah sengsara.”

Sementara netizen lain, @thom_asind, mencoba menengahi, “Mulane aja lawan arah kang... Sing ditilang kuwi sing lawan arah saka wetan lewat bang lor, kan bahaya.” Komentar serupa datang dari @12av_20, yang menyoroti kebiasaan pengendara melawan arus dan rendahnya kesadaran keselamatan berkendara.

Tak sedikit yang mempertanyakan legalitas lokasi razia. “Tidak boleh menilang pengendara di tempat parkir, kecuali jika pelanggaran terlihat jelas saat pengendara sedang berkendara,” tulis akun @diib18_.

Menanggapi hal tersebut tersebut, Kanit Gakkum Satlantas Polres Brebes IPTU Syaiful Hidayat, menjelaskan bahwa kegiatan itu merupakan bagian dari Operasi Patuh Candi 2025.

"Kami melakukan edukasi kepada pengendara, terutama yang kerap melawan arus. Baru-baru ini, ada pengendara yang meninggal dunia karena melawan arus dari arah timur menuju barat, tepatnya sebelum SPBU Tengguli ke arah PT BIG," ujar Syaiful saat dikonfirmasi PanturaNews.Com, melalui sambungan telepon selulernya.

Terkait lokasi razia yang berada di depan pabrik, pihaknya menerangkan bahwa pengendara hanya diarahkan masuk ke area parkir PT BIG karena keterbatasan ruang di bahu jalan.

"Kami sudah berkoordinasi dengan manajemen PT BIG dan mendapat izin”katanya.