PanturaNews (Brebes) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Kabupaten Brebes meresmikan peluncuran program Bayi Lahir Dapat Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, dan Kartu Identitas Anak Langsung atau disingkat Bangkit, Kamis (10/4/2025), di RSUD Brebes.
Program ini merupakan hasil kerja sama antara Dindukcapil Brebes dan RSUD Brebes sebagai bagian dari upaya percepatan pelayanan publik di bidang administrasi kependudukan.
Direktur RSUD Brebes, Dr Rasipin M.Kes, menuturkan, kehadiran program Bangkit menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan terintegrasi yang cepat dan tidak berbelit.
“Program ini sudah lama kita nantikan. Intinya, agar bayi yang baru lahir langsung mendapatkan dokumen kependudukan tanpa proses yang menyulitkan orangtua,” ujarnya di sela acara peluncuran.
Peluncuran layanan tersebut turut dihadiri Pelaksana Tugas Kepala Dindukcapil Brebes, Khaerul Abidin, beserta jajaran.
Dalam sambutannya, Khaerul menyampaikan bahwa Bangkit merupakan langkah monumental dalam mewujudkan visi Bupati Brebes mengenai pelayanan publik yang responsif dan menyentuh langsung masyarakat.
“Alhamdulillah, hari ini kita mulai layanan Bangkit di RSUD Brebes. Bahkan, telah dilakukan penyerahan langsung Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, dan KIA kepada ibu yang baru saja melahirkan,” ucapnya.
Menurut Khaerul, layanan serupa juga mulai diterapkan di sejumlah rumah sakit swasta, antara lain RS Dera Asyifa, RS Bhakti Asih, RS Harapan Sehat, dan RS Nuzula.
Ke depan, cakupan layanan akan diperluas ke puskesmas serta rumah sakit di wilayah tengah dan selatan Kabupaten Brebes.
Selain Bangkit, Dindukcapil Brebes juga menggulirkan berbagai inovasi lainnya, seperti Pandu Disana, yaitu layanan jemput bola perekaman e-KTP bagi lansia, serta kerja sama dengan Kementerian Agama untuk integrasi data kependudukan setelah pernikahan.
“Harapannya, kolaborasi lintas sektor ini terus berlanjut demi kemudahan masyarakat dalam mengakses layanan administrasi kependudukan,” kata Khaerul.