"Kita akan kurasi UMKM mana yang bisa di level kota, level nasional, atau internasional”
PanturaNews (Tegal) - Sebanyak 100 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Tegal, Jawa Tengah, hadir dalam event Far Away UMKM Tegal Mendunia di Kopi Aceh Daya, Kamis 21 November 2024.
Mereka tergabung dari berbagai komunitas diantaranya WMB (Wirausaha Muda Bregas), Genpro (Global Enterpreneur Profesional), BMC (Business Moslem Community), Enterpreneur University Tegal, SBC (Sukses Berkah Community), dan GSC (Global Success Community).
Diskusi ini dipandu Ketua Forum UMKM Tegal, Elang Merayu Sukma. Far Away UMKM Tegal Mendunia ini menghadirkan Hendy Setiono, Founder & CEO Kebab Turki Baba Rafi Enterprise.
Pertemuan tersebut dihadiri Calon Walikota Tegal, Faruq Ibnul Haqi yang didampingi Calon Wakil Walikota Tegal, Mohammad Ashim Ad-Dzorif Fikri yang dikenal dengan sebutan Ashim Fikri.
Faruq Ibnul Haqi menyampaikan, "Kehadiran Mas Hendy ke Kota Tegal menjadi bukti sekaligus contoh pelaku usaha yang skalanya sudah mendunia. Artinya ini bukan sekedar narasi. Ilmunya sudah ada. Contohnya sudah ada. Tinggal persistent kita," katanya.
Memajukan para pelaku usaha menjadi komitmen Paslon nomor urut tiga ini dan menjadi salah satu program unggulan Faruq-Ashim. "Kami berkomitmen, program ini ingin sekedar formalitas saja, dikumpulkan tapi ga ada follow up," ungkapnya.
Pihaknya siap mendorong kesiapan para pelaku UMKM dengan meningkatkan kapasitas pelaku usaha. Ini menyadari untuk bisa sampai pada tahapan ini memang butuh waktu panjang, tapi bisa dilakukan secara bertahap. Mulai dari menyiapkan mentalitas pelaku usaha, produk yang fit dengan market, branding, kesiapan produksi, sampai pada pemasaran.
"Ketika mau masuk pasar dunia, yang ditanyakan adalah kesiapan rantai pasok produknya. Melalui kurasi, kita akan klasifikasi UMKM mana yang siap naik kelas. Ini perlu political will untuk memberdayakan pada pelaku UMKM agar bisa mendunia," ujarnya.
Sementara itu Calon Wakil Walikota Tegal, Ashim Fikri menyampaikan, siap bergandengan tangan dan memfasilitasi para pelaku UMKM Tegal ke pasar internasional.
"Kalau kita biasa main yang jauh, tapi tak lupa pulang. Produk kita pun punya peluang dipasarkan yang jauh, untuk bisa bersaing di pasar luar negeri," ungkapnya.
Ashim menegaskan begitu dilantik, ia bersama Mas Faruq akan langsung bergerak. "Kita akan kurasi UMKM mana yang bisa di level kota, level nasional, atau internasional. Biar tidak saling berbenturan," ujarnya.
Hendy Setiono menyampaikan materi Gastro Diplomasi. Ia menyampaikan bahwa kuliner menjadi kekuatan sekaligus daya tarik Kota Tegal. "Begitu mendengar teh, sate, warteg, maka top mindnya adalah Tegal," ungkapnya.
Ia mendukung program Faruq-Ashim yang siap memfasilitasi para pelaku UMKM agar naik kelas, siap membawa Kota Tegal menjadi pusat lumbung nasional, pusat manufaktur nasional, pusat ekonomi kreatif, dan bisa jadi pusat investasi.
Pada kesempatan tersebut, Hendy menyampaikan tiga pesan penting agar usaha bisa naik kelas. "Mencari peluang, bangun jejaring, dan bangun sinergi," pungkas Hendy.