PanturaNews (Brebes) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Brebes terus mendorong pengawasan partisipatif dalam rangka menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Dalam acara sosialisasi pengawasan Pemilu Partisipatif yang digelar di Grand Dian Hotel Brebes, Selasa 12 November 2024 ini, Bawaslu mengundang dua narasumber,.
Yakni Dr. Ahmad Hanfan, SE, MM, mantan anggota KPU Brebes periode 2013-2018 dan Abdullah Dahlan, S.TP, mantan Ketua Bawaslu Jawa Barat periode 2018-2023.
Ketua Bawaslu Brebes, Trio Pahlevi yang diwakili Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) Organisasi,. Pendidikan dan Pelatihan, Rudi Raharjo menyampaikan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga integritas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), baik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Brebes.
"Bawaslu Brebes sudah melakukan pengawasan dari mulai tahapan awal Pilkada 2024, yaitu sejak Januari. Selain itu, juga telah melakukan pengawasan dalam tahap pencalonan dan saat ini sudah memasuki tahapan kampanye. Termasuk akan melakukan pengawasan pada saat tahapan penghitungan suara dan pasca rekapitulasi dalam Pilkada 2024" ungkap Rudi.
Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat dan perwakilan organisasi kemasyarakatan di Brebes, seperti DPD KNPI Brebes, GMBI, FORHATI, MPC Pemuda Pancasila, GOW Brebes, Kwartir Cabang Pramuka Brebes, dan Karang Taruna Kabupaten Brebes dan organisasi kemasyarakatan lainnya.
Adapun, dalam penyampaian materi, Ahmad Hanfan, menggarisbawahi pentingnya pelibatan masyarakat dalam pengawasan untuk mencegah praktik money politics.
“Masyarakat harus aktif melaporkan setiap indikasi kecurangan kepada Bawaslu, baik di tingkat kabupaten, kecamatan, maupun desa,” ujar Ahmad.
Sementara, Abdullah Dahlan, dalam materinya menekankan pentingnya pengawasan pemilihan.
"Pengawasan pemilu bukan hanya tanggung jawab Bawaslu, tetapi masyarakat juga memiliki peran penting dalam memastikan proses berjalan adil dan transparan," katanya.