PanturaNews (Brebes) - Ratusan buruh dari berbagai serikat pekerja menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Brebes, Jumat 1 November 2024 siang.
Mereka menuntut lima hal utama, termasuk upah layak, peluang kerja yang lebih besar bagi laki-laki, dan akses transportasi yang aman dan nyaman.
Aksi yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB ini sempat menutup jalur utama Pantura di Kota Brebes, membuat polisi mengalihkan arus kendaraan melalui Tol Brebes Barat dan Jalan Lingkar Utara.
Massa buruh yang tiba langsung melakukan orasi di depan gedung dewan dengan membawa sejumlah spanduk.
Tuntutan utama mereka meliputi:
1. Kenaikan upah layak yang sesuai dengan standar nasional.
2. Peluang kerja lebih banyak bagi laki-laki di pabrik-pabrik lokal.
3. Transportasi aman dan nyaman bagi para buruh.
4. Transportasi gratis untuk anak-anak sekolah.
5. Ruang publik yang aman untuk seluruh masyarakat.
Pimpinan DPRD Brebes, Mohammad Iqbal Tanjung, bersama Wakil Ketua Teguh Wahid Turmudi, menerima perwakilan buruh untuk berdiskusi di Ruang Rapat Paripurna Bawah.
Ketua Serikat Buruh Merdeka Indonesia (Sebumi) Brebes, Bambang Suhendi, menyatakan bahwa upah di Brebes masih rendah dibandingkan daerah lain, dan ini berdampak pada taraf hidup buruh di wilayah tersebut.
"Kami berharap tuntutan ini bisa direalisasikan agar kesejahteraan buruh Brebes meningkat," ungkap Bambang.
Wakil Ketua DPRD Teguh Wahid menyampaikan bahwa aspirasi ini akan dibahas lebih lanjut dengan Pemerintah Kabupaten Brebes untuk mencari solusi terbaik bagi kesejahteraan buruh di Kabupaten Brebes.