PanturaNews (Brebes) – Sebanyak 32 siswa SMK Muhammadiyah Larangan, Kabupaten Brebes, mengikuti tes urine dalam rangka sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkotika yang digelar pada Kamis 31 Oktober 2024.
Acara ini diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Brebes kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tegal.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Badan Kesbangpol Kab. Brebes, yang diwakili Analis Kebijakan Ahli Muda, Abdul Haris, Wakil Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Larangan, Kasmad, dan Kepala BNN Kota Tegal yang diwakili Satriana serta Tim Penyuluh dan Pemberantas Narkotika BNN Kota Tegal.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai bahaya narkotika dan mendeteksi sejak dini adanya potensi penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah.
Menurut perwakilan Kesbangpol Brebes, Abdul Haris, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.
"Dengan kegiatan ini, kami berharap siswa dapat memahami bahaya narkotika dan menjauhinya," ujar Abdul.
Menurutnya, hasil dari tes urine menunjukkan bahwa seluruh siswa yang menjalani tes bebas dari narkoba.
Wakil Kepala SMK Muhammadiyah Larangan, Kasmad,menyampaikan rasa terima kasih kepada Kesbangpol dan BNN Kota Tegal atas inisiatif sosialisasi ini.
Ia berharap siswa dapat memperoleh pemahaman mengenai bahaya narkotika dan bagaimana menghindarinya.
Sementara, Penyuluh BNN Kota Tegal, Solikha Ernawati, mengajak siswa untuk memahami apa itu narkoba dan efeknya.
Ia menjelaskan bahwa penggunaan narkoba di luar fungsinya dapat merusak otak dan kesehatan mental, bahkan berpotensi menyebabkan kematian.
Dengan istilah mudah dipahami, ia memperingatkan bahwa narkoba dapat menyebabkan kondisi RPP (Rada Plonga Plongo) atau ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa).
Kegiatan sosialisasi ini diakhiri dengan pesan agar para siswa menjaga diri dan lingkungan sekolah agar tetap bersih dari narkoba, sebagai komitmen nyata menciptakan generasi yang sehatdan cerdas.