PanturaNews (Brebes) - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Brebes menggelar Lokakarya 7 sebagai puncak acara panen hasil belajar program Guru Penggerak Angkatan 10 di Kompleks Islamic Center Brebes pada Senin, 28 Oktober 2024.
Acara ini merupakan bagian akhir dari proses pendidikan bagi calon guru penggerak (CGP) yang telah mengikuti pelatihan intensif selama enam bulan, meliputi pelatihan daring, lokakarya, tugas dari modul pembelajaran, dan pendampingan praktik.
Acara tersebut dihadiri oleh CGP, pengajar praktik, kepala sekolah, pengawas sekolah, anggota DPRD Brebes, tamu undangan, serta perwakilan dari Balai Besar Guru Penggerak (BGP) Provinsi Jawa Tengah.
Penjabat Bupati Brebes Djoko Gunawan, yang diwakili oleh Kepala Dindikpora Brebes Caridah, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam program ini.
“Atas nama pemerintah daerah, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan guru penggerak, khususnya pada Lokakarya 7 hari ini,” ucap Caridah.
Ia menegaskan bahwa program ini adalah langkah baik dalam pendidikan kepemimpinan bagi guru agar dapat memimpin pembelajaran hingga menjadi kepala sekolah.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (KemendikbudRistek) Nomor 40 Tahun 2021, sertifikasi sebagai guru penggerak menjadi salah satu syarat utama untuk menduduki posisi kepala sekolah.
Pengajar Praktik Danang Margono, juga menjelaskan bahwa lokakarya ini adalah tahapan terakhir dari proses pendidikan guru penggerak.
"Kami berharap setelah lulus, para guru penggerak dapat menciptakan ekosistem belajar yang berpusat pada murid, sesuai dengan semangat Merdeka Belajar," ungkap Danang.
Sebagai bagian dari panen hasil belajar, setiap CGP mempresentasikan program unggulan masing-masing.
Salah satunya, Edi Sugiarto dari SDN Jubang 02, yang menampilkan program Segelass (Semarak Gerakan Literasi Sekolah Kolaborasi Siswa).
Program ini bertujuan membentuk karakter siswa berdasarkan Profil Pelajar Pancasila.
Setelah mengikuti panen hasil belajar ini, para CGP diharapkan dapat mengingat kembali materi yang telah dipelajari dan mampu menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing.