PanturaNews (Tegal) - Calon Wakil Walikota Tegal, Ashim Fikri menyambangi komunitas pedagang Pasar Malam Alun-alun Kota Tegal yang tergabung dalam Organisasi Pedagang Pasar Alun-Alun Tegal (OPPAL).
Ashim Fikri didampingi Anggota DPRD Kota Tegal dari Fraksi PKS, Mochamad Ali Mashuri yang turut mendengar langsung aspirasi dan masukkan dari para pedagang kawasan tersebut, kemarin.
Ketua Organisasi Pedagang Pasar Alun-alun Kota Tegal, Ermawan menyampaikan aspirasinya bahwa para pedagang yang ada dalam naungan organisasianya, agar status tempat jualannya diperjelas.
"Selama ini kami jualan was-was, karena status tempat jualanya tidak jelas," kata Ermawan.
Karena itu Organisasi Pedagang Pasar Alun-Alun Tegal (OPPAL), berharap kejelasan status tempat jualan, sehingga dalam berjualan mereka tidak merasa was-was.
"Kami siap bayar retribusi, yang penting kami jualan aman dan tidak merasa was-was," tegasnya.
Salah satu yang diharapkan adalah Pemerintah Kota Tegal kembali mengontrak kawasan Pasar Malam Alun-alun yang saat ini merupakan asset PT. KAI, agar nanti para pedagang bisa membayar retribusinya melalui Pemkot Tegal.
Pihaknya merasa dirugikan dengan beredarnya isu bahwa kawasan pasar malam ini tutup yang berdampak pada berkurangnya pengunjung kawasan pasar malam alun-alun.
"Pendapatkan kami berkurang," keluh salah satu pedagang.
Setelah pertemuan, Ashim Fikri menyampaikan, penataan pedagang UMKM akan menjadi salah satu program prioritas untuk meningkatkan kemandirian perekonomian daerah, jika dirinya nanti terpilih untuk memimpin Kota Tegal bersama Calon Walikota Tegal, Faruq Ibnul Haqi.
"Terkait persoalan tempat jualan para pedagang di pasar malam alun-alun, akan dipelajari dulu terkait status tempat jualannya. Kami bersama Mas Faruq akan mencoba mencarikan solusi terbaik untuk melakukan penataan,” tuturnya.
“Dan bisa kami bisa membantu mengomunikasikan dengan akses jejaring yang kami punya, sehingga para pedagang kasawasan alun-alun ini bisa jualan dengan rasa aman," pungkas Ashim.