Beberapa karya terbaik direncanakan untuk dijadikan seragam sekolah khusus…
SEKOLAH Dasar Negeri (SDN) Laren 04, Bumiayu, Kabupaten Brebes, selenggarakan kegiatan spesial dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional. Para siswa sekolah ini merayakan dengan cara kreatif, yaitu membuat batik menggunakan teknik ecoprint.
Teknik ini merupakan metode pembuatan batik yang ramah lingkungan, dimana motif-motif dihasilkan dari daun, bunga, dan berbagai tumbuhan alami yang dicetak di atas kain.
Acara yang digelar pada 2 Oktober 2024, diikuti oleh siswa kelas 1 hingga kelas 6 ini berlangsung di halaman sekolah dengan semangat kebersamaan. Para siswa belajar mengenal bahan-bahan alam yang dapat digunakan untuk ecoprint, seperti dedaunan dan bunga yang tersedia di sekitar lingkungan sekolah.
Para siswa dan siswi juga diajarkan cara menata daun dan bunga tersebut di atas kain, sebelum melalui proses pengepresan yang memindahkan motif alami ke kain dengan bantuan uap panas.
Kepala Sekolah SD Negeri Laren 04, Bapak Nasrudin. S.Pd mengungkapkan pentingnya membuat batik menggunakan teknik ecoprint kepada siswa-siswinya ini.
“Hari Batik Nasional tidak hanya untuk memperingati batik sebagai warisan budaya bangsa, tetapi juga menjadi kesempatan bagi anak-anak untuk belajar membuat batik dengan cara yang lebih ramah lingkungan. Melalui teknik ecoprint, mereka dapat melihat bahwa seni tradisional bisa selaras dengan upaya pelestarian alam,” ungkapnya.
Salah satu siswa kelas 6, Izzun, mengaku sangat senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Siswa lainnya, Raka, menyatakan membuat batik merupakan pengalaman yang berharga.
"Ini pengalaman yang sangat menyenangkan. Kami bisa memanfaatkan daun dan bunga yang ada di sekitar, dan hasilnya motif batik kami jadi unik. Seru sekali belajar cara baru membuat batik,” ujar Raka.
Kegiatan ini diakhiri dengan pameran mini hasil karya batik ecoprint siswa, yang mendapat apresiasi dari para guru dan orang tua.
Beberapa karya terbaik bahkan direncanakan untuk dijadikan seragam sekolah khusus pada acara-acara tertentu, sebagai bentuk kebanggaan akan kreativitas siswa dan penghargaan terhadap kearifan lokal.
Melalui kegiatan ini, SD Negeri Laren 04 tidak hanya berkomitmen untuk melestarikan batik sebagai warisan budaya Indonesia, tetapi juga mengajarkan generasi muda untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan memanfaatkan bahan-bahan alam dalam proses kreatif.
Tim Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Peradaban Bumiayu, Kabupaten Brebes, di SDN Laren 04:
Fajar Agung Nugroho (f.agung2510@gmail.com), Pipih Nurul Padilah (pipihnurulpadilah071103@gmail.com), Farkhatur Ramdani (farharamdhani@gmail.com), Rias Septiani Saputri (riasseptiani23s@gmail.com), Tesa Adelia (tesaadelia05@gmail.com), Widia Maulida (widiamaulida7@gmail.com)